PURWAKARTA ONLINE - Keputusan Presiden RI Prabowo Subianto memberi amnesti kepada Hasto Kristiyanto dan abolisi untuk Tom Lembong menimbulkan beragam reaksi dari publik.
Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tegas menyatakan dukungannya terhadap langkah tersebut.
“Itu hak prerogatif, hak istimewa yang diberikan oleh Undang Undang Dasar kita kepada Presiden,” ujar Jokowi kepada awak media saat ditemui di Solo, Jumat (1/8/2025).
Jokowi menjelaskan bahwa keputusan amnesti dan abolisi adalah hak penuh Presiden dan tidak bisa dicampuri pihak lain.
Baca Juga: HUT RI ke-80, Pemerintah Minta Semua Kantor Pasang Bendera dan Dekorasi Merah Putih
Menurutnya, keputusan itu pasti telah dipertimbangkan dengan matang oleh Prabowo dari berbagai sisi.
“Saya kira ya setelah melewati pertimbangan-pertimbangan hukum, pertimbangan sosial politik, sudah dihitung semuanya,” tambah Jokowi.
Menepis isu renggangnya hubungan politik antara dirinya dan Prabowo, Jokowi membantah secara langsung dengan gaya santai. Ia menyebut hubungannya dengan Presiden Prabowo Subianto baik-baik saja.
“Baru saja beliau ke rumah, baru aja kita ngebakmi bareng sampai jam 12 malem,” ungkap Jokowi sambil tertawa.
Baca Juga: Resmi! 18 Agustus 2025 Jadi Hari yang Diliburkan Usai HUT ke-80 RI, Ini Penjelasan Istana
Pertemuan santai tersebut terjadi saat Prabowo menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo beberapa waktu lalu.
Hal ini sekaligus menunjukkan komunikasi politik antara dua tokoh nasional ini masih terjaga dengan baik.
Keputusan amnesti terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan abolisi bagi Tom Lembong tertuang dalam Surat Presiden Nomor 42/Pres072725 yang ditandatangani pada 30 Juli 2025.
Dalam surat itu, Presiden Prabowo mengusulkan amnesti kepada 1.116 terpidana, termasuk Hasto.
Artikel Terkait
Mertua Idaman! Viral Pak Muh Doakan Menantu Saat Melahirkan, Netizen: Bikin Mewek!
Penebalan Bansos di Purwakarta, 383 Warga Desa Pusakamulya Dapat Beras 20 Kg untuk 2 Bulan
Fadli Zon Kenang Suryadharma Ali: Tokoh Politik Religius yang Jadi Jembatan Dialog Nasional
Cak Imin: Jasa Suryadharma Ali Tak Bisa Dihapus Hanya Karena Kesalahan Masa Lalu
Super App BRImo dan AgenBRILink Dongkrak Kinerja BRI, Laba Tembus Rp26,5 Triliun
Viral Protes Warga soal Pemblokiran Rekening PPATK, Hotman Parang Bilang Gini!
Hotman Paris Turun Tangan, Video Viral Warga Menjerit, Rekening Diblokir PPATK Begini Tanggapannya!
Reaksi Menohok Deddy Corbuzier untuk Timothy Ronald Soal Gym Bikin Heboh Dunia Maya Seberapa Pintar Sih
Kanada Siap Akui Kedaulatan Palestina di Sidang Umum PBB, Ikuti Jejak Dua Negara Ini!
Kronologi Peristiwa G30S PKI, Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia