Kanada Siap Akui Kedaulatan Palestina di Sidang Umum PBB, Ikuti Jejak Dua Negara Ini!

Carney mengingatkan bahwa Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, telah menjanjikan akan menggelar pemilu pada tahun 2026.

Kanada, bersama negara-negara Barat lainnya, mendorong agar proses ini berlangsung adil dan bebas dari pengaruh kelompok militan.

Tak hanya itu, PM Carney juga menyampaikan kritik tajam terhadap pemerintahan Israel, khususnya atas sikap mereka terhadap penderitaan warga sipil di Jalur Gaza.

“Kanada mengutuk fakta bahwa pemerintah Israel membiarkan bencana terjadi di Gaza,” ujarnya secara langsung.

Baca Juga: Hotman Paris Turun Tangan, Video Viral Warga Menjerit, Rekening Diblokir PPATK Begini Tanggapannya!

Pernyataan ini menambah tekanan internasional terhadap kebijakan Israel yang dianggap memicu ketegangan, memperburuk krisis kemanusiaan, dan menghalangi tercapainya perdamaian.

Langkah Kanada ini menyusul pengakuan resmi yang telah lebih dulu dilakukan oleh Inggris dan Prancis awal tahun ini.

Kedua negara tersebut menyebut bahwa solusi dua negara adalah satu-satunya jalan keluar yang adil dan damai bagi rakyat Palestina dan Israel.

Menurut laporan dari The Guardian dan Le Monde, pengakuan negara Palestina oleh negara-negara Barat kian bertambah sejak agresi militer Israel ke Gaza pada akhir 2024 yang mengakibatkan lebih dari 30.000 korban jiwa.

Baca Juga: Reaksi Menohok Deddy Corbuzier untuk Timothy Ronald Soal Gym Bikin Heboh Dunia Maya Seberapa Pintar Sih

Dukungan terhadap Palestina juga datang dari sejumlah negara Eropa lain seperti Irlandia, Spanyol, dan Norwegia.

Begitupun organisasi internasional seperti Human Rights Watch dan Amnesty International, yang menyerukan pengakuan kedaulatan sebagai langkah penting untuk mendorong keadilan dan mengakhiri penjajahan.

Dengan langkah ini, Kanada secara resmi masuk dalam jajaran negara-negara besar yang mendukung penuh kedaulatan Palestina.

Pengakuan ini tak hanya menjadi simbol solidaritas global, tetapi juga meningkatkan tekanan diplomatik terhadap Israel dan aktor-aktor lain yang menghambat tercapainya perdamaian.

Baca Juga: Penebalan Bansos di Purwakarta, 383 Warga Desa Pusakamulya Dapat Beras 20 Kg untuk 2 Bulan