Trump Puji Macron Tapi Sebut Pengakuan Palestina Tak Berarti Apa-Apa: Tak Akan Ubah Apapun!

photo author
- Sabtu, 26 Juli 2025 | 19:05 WIB
Presiden Emmanuel Macron. Donald Trump puji Macron soal pengakuan Palestina, tapi nilai tidak berdampak dan tak akan ubah situasi Timur Tengah. (Istimewa)
Presiden Emmanuel Macron. Donald Trump puji Macron soal pengakuan Palestina, tapi nilai tidak berdampak dan tak akan ubah situasi Timur Tengah. (Istimewa)

PURWAKARTA ONLINE – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memberikan komentar tak terduga atas rencana Presiden Prancis Emmanuel Macron yang akan mengakui Palestina sebagai negara.

Macron menyatakan, Prancis akan mengumumkan secara resmi pengakuan atas Palestina dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada September 2025.

Tujuannya: membangun perdamaian abadi di Timur Tengah.

"Kita akhirnya harus membangun negara Palestina, memastikan kelangsungan hidupnya, dan memungkinkannya untuk berkontribusi pada keamanan kawasan," ujar Macron, dikutip dari AFP.

Baca Juga: Konvoi Tank Militer Kamboja Viral, Perbatasan Thailand Mencekam dan Ditutup Total!

Pernyataan ini mendapat pujian dari Trump, yang menyebut Macron sebagai “pria yang baik” dan “team player”.

Namun, Trump juga mengatakan bahwa langkah Macron tidak akan membawa perubahan signifikan.

"Apa yang dikatakan Macron tak berpengaruh. Saya menyukainya, tetapi pernyataan itu tidak berdampak apa-apa," ujar Trump kepada media di Gedung Putih, Jumat (25/7/2025), dikutip dari Reuters.

Trump menilai bahwa meskipun Prancis mengakui Palestina, tidak akan ada perubahan nyata di wilayah konflik.

Baca Juga: Tanpa Alat Berat, TMMD Banyuwangi Buktikan TNI dan Rakyat Bisa Bangun Desa Bersama

Ia menegaskan, solusi dua negara hanya bisa dicapai jika Palestina menerima demiliterisasi dan mengakui Israel sepenuhnya.

Sebelumnya, selain Prancis, Kanada juga menyatakan akan mengakui Palestina dalam forum resmi PBB.

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyatakan dukungan terhadap solusi dua negara dan mengecam blokade Israel terhadap bantuan kemanusiaan.

Namun, gelombang penolakan juga datang, terutama dari Amerika Serikat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X