PURWAKARTA ONLINE – Bencana pergerakan tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, masih terus berlangsung hingga Jumat, 20 Juni 2025.
Intensitas hujan yang tinggi membuat kondisi semakin memburuk.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Purwakarta, Heryadi Erlan W.D., pergerakan tanah ini berdampak pada dua kampung, yaitu Kampung Sukamulya dan Kampung Cigintung.
“Tercatat ada 69 rumah terdampak, melibatkan 86 kepala keluarga atau 261 jiwa,” ungkap Heryadi kepada RRI.
Tak hanya rumah warga, pergerakan tanah juga merusak fasilitas umum.
Satu masjid dan sejumlah akses jalan ikut terdampak akibat bencana ini.
Baca Juga: Bencana Alam Pergerakan Tanah di Purwakarta Masih Berlanjut, Warga Diminta Tetap Waspada
Bantuan Darurat Sudah Disalurkan
Pemerintah bergerak cepat.
Bantuan darurat telah dikucurkan oleh Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Pusat.
“Alhamdulillah, bantuan kedaruratan sudah disalurkan kepada 86 kepala keluarga terdampak,” kata Heryadi.
Gubernur Dedi Mulyadi Beri Dana Kontrakan
Langkah konkret juga datang dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Ia memberikan dana bantuan sebesar Rp 10 juta per kepala keluarga untuk keperluan kontrak rumah.
Artikel Terkait
Aep Durohman Ditunjuk Jadi Plt Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta
Siti Ida Hamidah Ditahan, Aep Durohman Gantikan sebagai Plt Kadis Perikanan dan Peternakan Purwakarta
Kronologi Lengkap: Siti Ida Hamidah Dicopot, Aep Durohman Ditunjuk Jadi Plt Kadiskannak Purwakarta
Aep Durohman Resmi Jadi Plt Kadis Perikanan dan Peternakan Purwakarta Gantikan Siti Ida Hamidah
Profil Aep Durohman, Plt Kadis Perikanan dan Peternakan Purwakarta yang Juga Aktif di Dunia Pendidikan
Komunitas Pemuda Agra Mandiri Angkat Kopi Jadi Komoditas Unggulan Tegalwaru Purwakarta
LPPNU Dukung Petani Kopi di Kecamatan Tegalwaru Purwakarta Lewat Diskusi di Lembah Gunung Parang
Diskusi Kopi di Tegalwaru, Dodi Samsul Bahri Dorong Potensi Wisata dan Komoditas Kopi Purwakarta
Om Gepeng Jadi Narasumber Diskusi Kopi di Gunung Parang, Kolaborasi Antar LMDH Purwakarta
Bencana Alam Pergerakan Tanah di Purwakarta Masih Berlanjut, Warga Diminta Tetap Waspada