Kisah Nyata Pembantaian Dukun Santet: Teror Mencekam Banyuwangi yang Kini Jadi Film Horor Indonesia 2025

photo author
- Senin, 12 Mei 2025 | 14:20 WIB
Penayangan film Pembantaian Dukun Santet di bioskop Jakarta. (Instagram/@pembantaiandukunsantet)
Penayangan film Pembantaian Dukun Santet di bioskop Jakarta. (Instagram/@pembantaiandukunsantet)

PURWAKARTA ONLINE - Sebuah film horor Indonesia terbaru, Pembantaian Dukun Santet, resmi tayang di bioskop sejak 8 Mei 2025.

Film ini langsung bikin heboh karena diangkat dari kisah nyata paling menyeramkan di Indonesia.

Peristiwa ini terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur, pada tahun 1998.

Bukan sekadar horor mistis, tapi tragedi berdarah yang memakan ratusan korban jiwa.

Baca Juga: GEMBULIKUM Ungkap Fakta Mengejutkan Konsorsium Judi Online

Pada 6 Februari 1998, Bupati Banyuwangi saat itu, Purnomo Sidik, mengirim radiogram ke semua kepala desa.

Isinya? Pendataan terhadap orang-orang yang dianggap punya kekuatan gaib. Tujuannya: melindungi mereka.

Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Data itu bocor. Nama-nama para dukun tersebar ke publik.

Dan itulah awal mula bencana. Warga jadi panik. Ketakutan menjalar ke mana-mana.

Baca Juga: BRI Raih Digital Channel Terbaik Versi Bank Service Excellence 2025

Orang-orang yang dianggap dukun santet diburu. Mereka ditangkap, dipukuli, bahkan dibakar hidup-hidup.

Korban terus bertambah.140 orang tewas di Banyuwangi. Total korban seluruhnya mencapai 200 lebih.

Dalam setiap kejadian, muncul sosok misterius berpakaian hitam. Mereka disebut "ninja".

Tapi Ketua PCNU Banyuwangi saat itu, KH Abdurahman Hasan, menyebut mereka bukan ninja sungguhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X