PURWAKARTA ONLINE -
Thaksin Kembali ke Dunia Bisnis
Thaksin Shinawatra kembali ke panggung ekonomi.
Kali ini, ia bergabung sebagai dewan penasihat Danantara.
Thaksin adalah mantan Perdana Menteri Thailand.
Ia memimpin dari 2001 hingga 2006 sebelum digulingkan dalam kudeta.
Di luar politik, ia sukses sebagai pengusaha.
Bisnis telekomunikasinya, Shin Corporation, sempat menjadi raksasa di Thailand.
Baca Juga: RUU TNI Disahkan: Perjalanan, Perubahan, dan Penolakan
Dewan Penasihat Bertabur Bintang
Selain Thaksin, ada tokoh dunia lain.
- Ray Dalio, pendiri Bridgewater Associates. Hedge fund terbesar di dunia.
- Helman Sitohang, mantan CEO Credit Suisse Asia Pasifik.
- Jeffrey Sachs, ekonom global dan penasihat pembangunan berkelanjutan.
- Chapman Taylor, investor berpengalaman di Asia.
Mereka adalah tokoh besar di bidang investasi dan ekonomi global.
Baca Juga: Samsat Purwakarta Buka di Hari Minggu, Layani Pemutihan Pajak Dedi Mulyadi
Apa Manfaatnya Bagi Indonesia?
Masuknya Thaksin dan penasihat lain memberi harapan baru.
Mereka bisa membantu merancang strategi investasi.
Fokusnya adalah pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Thaksin punya pengalaman membangun ekonomi Thailand.
Ilmunya bisa berguna bagi Indonesia.
Artikel Terkait
Danantara Resmi Kelola Bank BUMN, Nasabah Harus Khawatir?
Danantara Resmi Kelola 7 BUMN Besar, Apa Dampaknya bagi Ekonomi Nasional?
Danantara vs INA! Dua Lembaga Investasi Negara, Siapa yang Lebih Berpengaruh?
Apa maksud dari Danantara? Langkah Strategis Presiden Prabowo Optimalkan Kekayaan Negara dan Perkuat Ekonomi Nasional
Kemunculan Danantara Dikhawatirkan? Begini Kata Para Dirut BUMN
BPI Danantara, Solusi Strategis Prabowo untuk Optimalkan BUMN
Resmi Dilantik! Ini Susunan Pengurus BPI Danantara di Era Prabowo
NU dan Muhammadiyah Jadi Pengawas Danantara, Strategi Prabowo Jaga Transparansi?
Danantara Diresmikan, NU dan Muhammadiyah Diminta Jadi Pengawas Investasi Negara
BPI Danantara, Game Changer Investasi BUMN