PURWAKARTA ONLINE - Kampung Parakanceuri, yang terletak di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Kabupaten Purwakarta, telah berkembang menjadi destinasi wisata berbasis masyarakat yang memberikan dampak besar bagi ekonomi dan budaya lokal.
Awalnya hanya dikelola oleh 23 orang, kini jumlah pengelola meningkat menjadi 25 orang.
Kampung ini menjadi solusi bagi warga yang mengalami kesulitan ekonomi, termasuk mereka yang kesulitan membayar cicilan utang.
Selain meningkatkan perekonomian, Kampung Wisata Parakanceuri juga berhasil menghidupkan kembali budaya yang sempat punah.
Baca Juga: Dispangtan Purwakarta Gelar Pertemuan Bahas Regenerasi Kelompok Tani
Berbagai kegiatan kebudayaan yang sebelumnya hilang kini kembali eksis, menjadikan kampung ini sebagai destinasi wisata yang unik dan otentik.
Transformasi Kampung Parakanceuri menjadi destinasi wisata tidak terjadi dalam semalam. Dibutuhkan waktu sekitar dua tahun untuk mempersiapkan konsep dan infrastruktur yang memadai.
Berbagai program telah dijalankan, salah satunya adalah Buruan Geulis, yang bertujuan untuk mengecek kesiapan kesehatan keluarga dalam mendukung ekosistem kampung wisata.
Selain itu, berbagai pelatihan dan kerja sama dengan spekulator serta lembaga terkait turut membantu mempercepat perkembangan kampung wisata ini.
Baca Juga: Konsolidasi NU Purwakarta, Ajengan Anwar Nasihin: Pengurus Wajib Paham dan Patuhi Aturan!
Sejak mulai beroperasi pada 20 Agustus 2020, Kampung Wisata Parakanceuri telah menarik sekitar 3.700 pengunjung dalam kurun waktu satu setengah tahun.
Jumlah ini terus bertambah, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap konsep wisata berbasis komunitas.
Bahkan, pada 20 Februari mendatang, kampung ini akan menerima 150 tamu yang tertarik untuk mengenal lebih dalam potensi wisata dan ekonomi yang ditawarkan.
Kesuksesan Kampung Wisata Parakanceuri tidak lepas dari peran aktif masyarakat serta dukungan dari pemerintah desa.
Artikel Terkait
Isu Reshuffle Kabinet Prabowo: Respons Menteri Gerindra dan Tanggapan Presiden
Hotman Paris Vs Razman Arif Nasution: Kasus Pencemaran Nama Baik yang Ricuh di Sidang Pengadilan
Pak Effendi: Suara Rakyat yang Mewakili Kegelisahan Masyarakat di Tengah Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg
Inilah Spesifikasi Kamera Instan Hybrid dengan 100 Efek Kreatif? FUJIFILM Instax WIDE Evo
Pemeran Kang Gobang di Preman Pensiun, Meninggal Dunia, Apa Penyebab Nya?
Dinas Pertanian Purwakarta Dorong Regenerasi Kepengurusan Kelompok Tani
Purwakarta Dorong Regenerasi Kelompok Tani untuk Pertanian Modern
Dispangtan Purwakarta Gelar Pertemuan Bahas Regenerasi Kelompok Tani
Konsolidasi NU Purwakarta, Ajengan Anwar Nasihin: Pengurus Wajib Paham dan Patuhi Aturan!
Kecil Namun Mendunia! Wisata Kampung Parakanceuri, Destinasi Edukasi yang Mendukung Kurikulum Merdeka