DBD Mengintai Purwakarta, Dinkes Waspadai Lonjakan Kasus di Musim Hujan

PURWAKARTA ONLINE – Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta mengeluarkan peringatan dini terkait potensi lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di awal 2025.

Penyakit ini kerap meningkat saat musim hujan akibat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

Hingga 31 Januari 2025, tercatat 55 orang terinfeksi DBD, satu di antaranya meninggal dunia.

Meski angka ini lebih rendah dibandingkan Januari 2024 yang mencapai 236 kasus, risiko penyebaran tetap tinggi.

Baca Juga: Aturan Baru Penjualan Elpiji 3kg, Langkah Mudah Mendaftar Sebagai Pangkalan Resmi

Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan, menegaskan bahwa masyarakat harus tetap siaga.

"Jumlah kasus memang menurun dibandingkan tahun lalu, tetapi masih ada korban jiwa. Anak-anak menjadi kelompok yang paling rentan," ujarnya, Selasa (4/2/2025).

Dinkes Purwakarta mencatat lonjakan kasus DBD dalam dua tahun terakhir.

Pada 2024, jumlah kasus mencapai 1.088 dengan 14 korban meninggal, lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 yang hanya 424 kasus.

Baca Juga: Kasus Pungli WN China di Bandara Soekarno-Hatta: Menteri Imigrasi Copot Semua Pejabat Imigrasi

Untuk menekan angka penyebaran, Dinkes mengintensifkan edukasi kepada masyarakat terkait pola hidup bersih dan sehat.

Salah satu langkah utama yang dianjurkan adalah penerapan 3M+:

- Menguras tempat penampungan air

- Menutup wadah air agar tidak menjadi sarang nyamuk