FSPMI Purwakarta Dorong Percepatan PKB, Serikat Pekerja Diharapkan Lebih Solid

photo author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 10:41 WIB
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Purwakarta menggelar workshop dan FGD untuk mempercepat pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Acara ini bertujuan memperkuat perlindungan hak pekerja dan menciptakan hubungan industrial yang lebih baik. (Koran Perdjoeangan)
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Purwakarta menggelar workshop dan FGD untuk mempercepat pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Acara ini bertujuan memperkuat perlindungan hak pekerja dan menciptakan hubungan industrial yang lebih baik. (Koran Perdjoeangan)

FSPMI Purwakarta Dorong Percepatan PKB, Serikat Pekerja Diharapkan Lebih Solid

PURWAKARTA ONLINE – Dalam upaya memperkuat posisi pekerja dan meningkatkan kualitas hubungan industrial, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Purwakarta menggelar workshop dan Focus Group Discussion (FGD) terkait percepatan pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB), Sabtu (1/2/2025).

Bertempat di Aula Konsulat Cabang FSPMI Kabupaten Purwakarta, kegiatan ini menghadirkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FSPMI bidang PKB serta dihadiri oleh seluruh PUK SPA FSPMI yang ada di Purwakarta.

Acara ini menjadi wadah strategis bagi serikat pekerja untuk memahami lebih dalam proses penyusunan PKB yang efektif, serta percepatan negosiasi dengan perusahaan agar hak pekerja lebih terlindungi.

Baca Juga: Lowongan Kerja Purwakarta, Indofood Buka Loker D3 Posisi Administration, Cek Syarat & Cara Daftarnya!

PKB, Pilar Utama Kesejahteraan Pekerja

Dalam sambutannya, Budi, yang juga bertindak sebagai pembawa acara, menegaskan bahwa PKB memiliki peran sentral dalam menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara pekerja dan perusahaan.

“PKB bukan sekadar dokumen formal, tetapi merupakan pedoman utama yang mengatur keseimbangan hak dan kewajiban antara pekerja dan pengusaha. Tanpa PKB, Serikat Pekerja ibarat raja tanpa mahkota. Itulah mengapa kita perlu mendorong percepatan pembuatannya,” ujar Budi.

Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai tahapan dan strategi penyusunan PKB yang sesuai dengan kebutuhan pekerja serta perkembangan regulasi ketenagakerjaan.

Baca Juga: Dampak Larangan Pengecer Jual Elpiji 3 Kg: Apakah Pangkalan Bisa Menjangkau Masyarakat?

Menghadapi Tantangan dalam Penyusunan PKB

Dalam sesi diskusi, peserta diberikan wawasan mengenai berbagai tantangan dalam penyusunan PKB, termasuk aspek hukum, teknis penyusunan, serta strategi menghadapi proses negosiasi dengan perusahaan.

DPP FSPMI bidang PKB menyoroti beberapa poin penting yang sering menjadi kendala, seperti:

- Perbedaan kepentingan antara pekerja dan manajemen perusahaan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X