Pemkab Purwakarta Tegaskan Jangan Panic Buying, Stok Elpiji 3 Kg Aman

Pemkab Purwakarta Tegaskan Jangan Panic Buying, Stok Elpiji 3 Kg Aman

PURWAKARTA ONLINE – Warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, belakangan ini mengeluhkan kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kg bersubsidi, khususnya di pengecer.

Sejumlah warung yang biasanya menjual gas melon kini tidak lagi menyediakan stok gas, menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat.

Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Purwakarta, Tiktik Kartika Wulansari, mengungkapkan bahwa pasokan gas LPG 3 kg untuk wilayah Purwakarta tetap aman.

Baca Juga: Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 2 dan Pengajuan Sanggah

Ia menegaskan bahwa kelangkaan yang terjadi disebabkan oleh kebijakan baru pemerintah yang mulai berlaku pada 1 Februari 2025, yang melarang penjualan LPG 3 kg di warung pengecer.

"Tujuan kebijakan ini adalah untuk memastikan distribusi LPG lebih terkontrol dan tepat sasaran, serta menghindari praktik penimbunan dan permainan harga yang sering merugikan masyarakat," jelas Tiktik, Senin (3/2/2025).

Beli di Pangkalan Resmi, Jangan Panic Buying

Tiktik mengimbau masyarakat untuk membeli gas langsung di pangkalan resmi agar mendapatkan harga sesuai ketentuan pemerintah.

Baca Juga: Purwakarta Dijamin Aman, Stok Elpiji 3 Kg Tetap Tersedia

Ia juga meminta agar warga tidak terjebak dalam panic buying, yakni membeli gas lebih dari kebutuhan rumah tangga.

"Dengan kebijakan ini, kami berharap masyarakat Purwakarta bisa mendapatkan LPG bersubsidi dengan harga yang wajar dan distribusinya tetap terjaga dengan baik," tambah Tiktik.

Pemerintah Kabupaten Purwakarta juga memperkenalkan platform digital untuk memudahkan warga menemukan pangkalan LPG 3 kg terdekat.

Melalui situs subsiditepatlp.mypertamina.id/infolpg3kg, warga dapat dengan mudah mengecek lokasi pangkalan resmi yang masih memiliki stok gas bersubsidi.