Apa yang Salah? LPG 3 Kg Warga Susah Cari, Tapi Pemkab Purwakarta Bilang Stok Aman

photo author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 11:13 WIB
Ilustrasi elpiji 3 Kg. Meskipun Pemkab Purwakarta memastikan stok LPG 3 kg aman, warga kesulitan mencarinya di pengecer. Kebijakan baru distribusi gas subsidi lewat pangkalan resmi dinilai sebagai penyebab kelangkaan. (Edi Prayitno / kontributor Kendal)
Ilustrasi elpiji 3 Kg. Meskipun Pemkab Purwakarta memastikan stok LPG 3 kg aman, warga kesulitan mencarinya di pengecer. Kebijakan baru distribusi gas subsidi lewat pangkalan resmi dinilai sebagai penyebab kelangkaan. (Edi Prayitno / kontributor Kendal)

PURWAKARTA ONLINE — Warga Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengeluhkan kesulitan mendapatkan LPG 3 kg bersubsidi.

Banyak dari mereka yang harus berpindah-pindah tempat, mencari tabung gas melon di warung-warung dan pangkalan resmi, namun tak kunjung mendapatkannya.

Salah satu warga, Aji, seorang pedagang pecel lele, mengungkapkan betapa sulitnya mendapatkan gas tersebut.

"Udah ke sepuluh tempat nggak ada, warung nggak ada, dua pangkalan nggak ada, ini pangkalan ke tiga nggak ada juga," keluh Aji, yang sudah berkeliling sejak pagi.

Baca Juga: Elpiji 3 Kg: Pemkab Purwakarta Pastikan Stok Aman, Warga Kelimpungan Cari di Pangkalan

Ia membutuhkan gas untuk memasak di lapaknya, namun hingga siang hari, usahanya masih nihil.

Hal serupa juga dialami oleh Adi, warga Munjul, yang sudah mengunjungi tiga warung tanpa hasil. Ia pun terpaksa meninggalkan pangkalan setelah kehabisan stok.

"Nggak ada pak, kosong (pangkalan), di warung juga udah tiga warung kosong," ucap Adi dengan kecewa, sambil menenteng tabung gas kosong.

Namun, meskipun keluhan tersebut terus berdatangan, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Kabupaten Purwakarta, Tiktik Kartika Wulansari, menegaskan bahwa pasokan LPG 3 kg di wilayah Purwakarta aman dan tidak berkurang.

Baca Juga: Lowongan Kerja Purwakarta, Indofood Buka Loker D3 Posisi Administration, Cek Syarat & Cara Daftarnya!

"Pasokan gas tetap tersedia. Jika ada kendala distribusi, masyarakat diminta untuk segera melaporkannya," ujar Tiktik dalam keterangan resmi pada Senin (3/2/2025).

Tiktik menjelaskan bahwa sejak 1 Februari 2025, pemerintah menerapkan kebijakan baru yang melarang penjualan LPG 3 kg melalui pengecer atau warung. Warga kini diharapkan membeli langsung dari pangkalan resmi.

Kebijakan ini bertujuan untuk menghindari praktik penimbunan dan pengaturan harga yang tidak sesuai, serta memastikan distribusi lebih terkontrol dan tepat sasaran.

Sebagai langkah konkret, pemerintah pun meluncurkan platform digital untuk memudahkan masyarakat menemukan pangkalan LPG 3 kg terdekat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X