Pada Mei 2024, Arsin menggelar hajatan mewah selama tiga hari dengan hiburan dangdut besar-besaran.
Warga mempertanyakan sumber dana tersebut, yang dianggap tidak mungkin berasal dari gaji kepala desa.
Baca Juga: Kades Kohod Arsin Dikuliti Netizen, Proyek Pagar Laut Datang Kades Tiba-tiba Jadi Miliarder
Klarifikasi yang Dipertanyakan
Arsin membantah semua tuduhan.
Ia mengklaim hanya membantu pengurusan PBB dan tidak menerima keuntungan dari proyek tersebut.
Namun, warga tetap meragukan klarifikasi ini.
Mereka melaporkan Arsin ke pihak berwajib bersama delapan orang lainnya yang diduga terlibat.
Kasus ini menjadi contoh penting perlunya pengawasan ketat terhadap proyek yang berdampak pada masyarakat pesisir.
Baca Juga: Kopi, Warisan Kolonial yang Mengakar di Indonesia
Pemerintah diharapkan dapat menyelesaikan kasus ini dengan adil dan transparan, demi melindungi hak warga Desa Kohod.***
Artikel Terkait
Pelanggaran Hukum Kasus Pagar Laut Tangerang Terungkap, PBHI Desak Penindakan Tegas
Misteri Pagar Laut Tangerang dan Jaringan Korporasi Aguan, Begini Fakta Mengejutkan di Balik Polemik Panas
13 Aturan Dilanggar dalam Kasus Pagar Laut Tangerang, PBHI Desak Penindakan Tegas
Muhammadiyah Bongkar 7 Dalang di Balik Pagar Laut Tangerang!
Misteri Pagar Laut Tangerang: Klaim Swadaya dan Langkah Tegas Kementerian, KKP turun tangan menyegel tanpa izin resmi!
Kontroversi pagar laut di Tangerang melibatkan klaim warga hingga perusahaan besar, KKP Menyegel Tanpa Izin Resmi!
Kasus Misteri Pagar Laut di Tangerang: Mengupas Habis Siapa di Balik Proyek Kontroversial Ini? Ternyata Begini!
Kasus Misteri Pagar Laut di Tangerang: Siapa Dalang di Balik Pemagaran Tanpa Izin? Kupas disini!
Kades Kohod Arsin Dikuliti Netizen, Proyek Pagar Laut Datang Kades Tiba-tiba Jadi Miliarder
Nusron Wahid Vs Arsin Debat Panas Soal Pagar Laut, Kades Kohod Ngeyel Dulunya Daratan Lalu Hilang Karena Abrasi