Potensi Bencana Besar! Jepang Siaga! Gempa Subduksi Nankai Picu Kepanikan Warga

photo author
- Rabu, 15 Januari 2025 | 12:00 WIB
Ilustrasi tsunami Jepang (pixabay.com/rolandmey)
Ilustrasi tsunami Jepang (pixabay.com/rolandmey)

PURWAKARTA ONLINE - Gempa megathrust kembali mengguncang Jepang pada Senin malam, 13 Januari 2025.

Dengan kekuatan 6,9 magnitudo, gempa ini berpusat di perairan Hyuga-nada, Prefektur Miyazaki, di kedalaman 36 kilometer.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami dengan perkiraan gelombang setinggi satu meter, namun yang terdeteksi hanya sekitar 20 sentimeter di Miyazaki dan 10 sentimeter di Kochi.

"Penting untuk memastikan bahwa persiapan gempa dilaksanakan setiap hari," ujar seorang pejabat JMA.

Baca Juga: Rupiah Melemah, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Dampaknya terhadap Ekonomi?

Meski demikian, potensi bahaya akibat pergerakan Palung Nankai terus menjadi perhatian utama.

Palung bawah laut sepanjang 800 kilometer ini dikenal sebagai salah satu wilayah tektonik paling aktif di dunia.

Peristiwa ini mengingatkan gempa besar yang mengguncang Jepang pada Agustus 2024 dengan magnitudo 7,1, yang melukai 15 orang.

Fenomena serupa berpotensi memicu gelombang tsunami besar, seperti yang pernah terjadi dalam sejarah gempa megathrust di kawasan ini.

Baca Juga: Koin Jagat, Game Berburu Harta Karun yang Viral di Media Sosial

Laporan awal menunjukkan kerusakan minim, termasuk jendela pecah dan barang-barang jatuh di toko. Seorang pria mengalami luka ringan akibat terjatuh di rumahnya.

Namun, berkat sistem peringatan dini Jepang yang sangat maju, dampak gempa dapat diminimalkan secara signifikan.

BMKG memastikan gempa ini tidak berdampak pada wilayah Indonesia. "Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia," kata Daryono, Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG. Informasi ini memberikan ketenangan bagi masyarakat pesisir Indonesia.

Dengan Jepang berada di Cincin Api Pasifik, ancaman gempa bumi adalah kenyataan yang tidak dapat dihindari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X