Zudan juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah terkait honorer.
Ia meminta agar pemerintah daerah segera menyelesaikan persoalan honorer di instansi masing-masing. BKN siap memberikan bimbingan dan pendampingan untuk memastikan proses seleksi PPPK berjalan lancar di setiap daerah.
"Kita siap membimbing pemerintah daerah jika ada kesulitan dalam menyelesaikan masalah honorer. Jumlahnya ribuan, kami dukung penuh," ujar Zudan.
BKN bahkan berencana untuk mengadakan sesi coaching clinic bagi pemerintah daerah yang membutuhkan bantuan lebih lanjut terkait rekrutmen honorer.
Baca Juga: Pagar Laut Misterius di Tangerang: Fakta dan Dampak bagi Nelayan
Tantangan dan Dukungan BKN bagi Honorer
Zudan juga menyoroti bahwa meskipun pengangkatan honorer menjadi ASN merupakan hal yang diinginkan banyak pihak, proses tersebut memerlukan persiapan yang matang. Oleh karena itu, ia mendorong para honorer untuk mengikuti proses seleksi dengan serius dan mempersiapkan diri dengan baik.
"Honorer yang sudah terdaftar di database BKN dan sudah memenuhi syarat dapat terangkat menjadi ASN, namun semua harus melalui seleksi dan pendaftaran. Ini adalah kesempatan besar bagi mereka yang ingin meningkatkan status menjadi pegawai pemerintah," jelas Zudan.
Peluang bagi honorer untuk menjadi ASN semakin terbuka lebar. Dengan adanya pendaftaran PPPK tahap kedua dan pendampingan dari BKN, honorer diharapkan bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara.
Bagi pemerintah daerah, BKN siap memberikan bimbingan agar proses seleksi berjalan dengan lancar dan sukses. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini sebelum pendaftaran ditutup pada 15 Januari 2025.***
Artikel Terkait
Hotel Aruss Semarang Disita Bareskrim, Terungkap Aliran Dana Judi Online
Mengapa Keyskiskie Viral? Ini Fakta di Balik Nama yang Trending
Diaspora Indonesia Terdampak Kebakaran Hutan Los Angeles
Strategi Baru Bukalapak! Tutup Marketplace, Fokus pada Layanan Digital
Teddy Indra Wijaya Tegur Pihak Terkait Insiden Mobil Dinas RI 36 yang Viral
KPK Buka Isi Flashdisk yang Disita dari Hasto Kristiyanto
Pagar Laut Misterius di Tangerang: Fakta dan Dampak bagi Nelayan
Respons Jokowi Terkait Pencopotan Poster Raksasa Dirinya di Polresta Solo
Hari Desa Nasional 2025, TPP Purwakarta Siap Hadiri Festival Bangun Desa Bangun Indonesia
Kebakaran Besar di Los Angeles: Dampak Terbesar yang Menghancurkan Kota dan Ekonomi