Gempa Tektonik Guncang Pacitan, BMKG Beri Penjelasan

photo author
- Sabtu, 11 Januari 2025 | 16:33 WIB
Pusat gempa terletak di laut pada kedalaman 29 kilometer dengan koordinat  8.88° LS; 110.97° BT atau berjarak 79 kilometer dari arah barat daya Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (11/1/2025) (BMKG)
Pusat gempa terletak di laut pada kedalaman 29 kilometer dengan koordinat 8.88° LS; 110.97° BT atau berjarak 79 kilometer dari arah barat daya Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (11/1/2025) (BMKG)

PURWAKARTA ONLINE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah Pacitan, Jawa Timur, dan sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Gempa tersebut terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng pada zona megathrust.

Detil Gempa

Gempa berkekuatan 4,9 magnitudo ini terjadi pada Sabtu, 11 Januari 2025, dengan pusat gempa berada di laut pada kedalaman 29 kilometer.

Koordinat gempa terletak di 8.88° LS dan 110.97° BT, berjarak 79 kilometer barat daya Pacitan.

Baca Juga: Keyskiskie Viral di TikTok dan Twitter, Netizen Dibuat Penasaran

Wilayah yang Terdampak

Gempa ini dirasakan di beberapa daerah, antara lain:

  • Jawa Timur: Pacitan, Trenggalek, Ponorogo, Karangkates, Malang
  • Jawa Tengah: Klaten, Yogyakarta, Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta

BMKG menyebutkan bahwa gempa ini memiliki skala intensitas II-III MMI.

Baca Juga: Penyitaan Hotel Aruss, Langkah Awal Bongkar Jaringan Judi Online

Penyebab Gempa

Gempa ini terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng pada zona megathrust di laut barat daya Pacitan.

Meskipun kuat, BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Gempa Susulan dan Informasi Lanjut

BMKG mencatat adanya satu kali aktivitas gempa susulan hingga pukul 14.45 WIB.

Namun, belum ada laporan kerusakan akibat gempa ini.

BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.

Baca Juga: Gempa Bumi Melanda NTT pada Sabtu Siang, 11 Januari 2025

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Adi Mulyadi

Sumber: BMKG

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X