Di negara-negara lain, seperti Jepang dan Jerman, penggunaan kratom diizinkan dengan batasan tertentu, sementara di India, kebijakan yang lebih longgar membuatnya menjadi salah satu pasar terbesar untuk kratom Indonesia.
Perbedaan kebijakan ini memberikan tantangan bagi Indonesia untuk terus menjaga kualitas produk kratom agar sesuai dengan standar global yang terus berkembang.
Peluang Ekspor Kratom Bagi Indonesia
Kratom menawarkan peluang besar bagi Indonesia, terutama dalam penguatan hilirisasi produk. DKI Jakarta, Kalimantan Barat, dan Jawa Timur, sebagai penghasil utama, harus terus meningkatkan kualitas produk dan memperhatikan perkembangan pasar internasional yang semakin dinamis.
Penguatan sektor hilirisasi di daerah penghasil kratom akan memastikan keberlanjutan dan peningkatan nilai tambah, yang pada akhirnya berkontribusi pada perekonomian nasional.
Selain itu, Indonesia harus memanfaatkan peluang ini dengan bijak, mengingat tingginya permintaan dari luar negeri, terutama di pasar Amerika dan India.
Baca Juga: Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024 Diundur Jadi Maret 2025, Ini Alasan dan Dampaknya
Meningkatkan sistem distribusi dan edukasi terkait manfaat kratom, baik untuk pengobatan tradisional maupun medis, akan semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen utama kratom dunia.
Manfaat Kratom: Lebih dari Sekadar Tanaman Herbal
Kratom telah dikenal dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi nyeri, kecemasan, dan bahkan membantu proses detoksifikasi bagi pengguna opioid.
Meskipun sempat menjadi kontroversi di Indonesia karena label "narkoba baru", kratom justru berkembang pesat di pasar internasional, terutama di AS.
Pemanfaatannya yang luas dalam dunia medis dan pengobatan alternatif menjadi alasan utama mengapa permintaannya terus meningkat.
Baca Juga: Tumpahan Cairan Kimia Caustic Soda di KBB, Ratusan Korban Menuntut Ganti Rugi
Kratom Sebagai Komoditas Global
Kratom, meskipun menghadapi berbagai tantangan legalitas, tetap menjadi komoditas yang menjanjikan bagi Indonesia.
Artikel Terkait
Fenomena Viral Baby Putie dan Syakirah, Bagaimana Media Sosial Menyebarkan Konten Sensitif?
Peran Strategis Kantor FSPMI Purwakarta dalam Mendukung Perjuangan Buruh
Serikat Pekerja Batam, UMSK 2025 Harus Segera Ditentukan
KPK Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Tersangka Suap dan Obstruction of Justice
Baby Putie Viral, Siapa Dia dan Mengapa Namanya Jadi Perbincangan?
Ayah Baim Wong Dimakamkan di TPU Sirna Sari Purwakarta
Tumpahan Cairan Kimia Caustic Soda di KBB, Ratusan Korban Menuntut Ganti Rugi
Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024 Diundur Jadi Maret 2025, Ini Alasan dan Dampaknya
Infeksi Pernapasan di China: Peningkatan HMPV dan Penyakit Musim Dingin yang Terkendali
Hasil Babak 1, Bali United vs Persib Bandung Imbang Tanpa Gol