Infeksi Pernapasan di China: Peningkatan HMPV dan Penyakit Musim Dingin yang Terkendali

PURWAKARTA ONLINE - Pemerintah China baru-baru ini mengungkapkan bahwa infeksi pernapasan, termasuk human metapneumovirus (HMPV), mengalami peningkatan, namun penyebarannya dinilai lebih terkendali dan tidak terlalu parah dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pernyataan ini disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, dalam konferensi pers di Beijing.

Menurutnya, meskipun ada lonjakan kasus HMPV, penyakit ini menyebar dengan skala yang lebih kecil.

Peningkatan Kasus HMPV dan Penyakit Pernapasan Lainnya

Dalam laporan terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China, beberapa infeksi pernapasan seperti influenza, rhinovirus, HMPV, dan mycoplasma pneumonia kini lebih sering ditemukan di rumah sakit.

Baca Juga: Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024 Diundur Jadi Maret 2025, Ini Alasan dan Dampaknya

CDC memperkirakan bahwa patogen pernapasan ini akan terus beredar bersamaan selama musim dingin hingga musim semi mendatang.

Meskipun ada peningkatan kasus, Mao Ning meyakinkan publik bahwa penyakit tersebut umumnya tidak terlalu parah.

Infeksi pernapasan cenderung memuncak di wilayah China bagian utara, terutama selama musim dingin. Meski demikian, penyebaran virus tidak sebesar yang diperkirakan sebelumnya.

Kelompok Rentan: Anak-anak di Bawah Usia 4 Tahun

Menurut data dari CDC China, meskipun infeksi pernapasan mengalami penurunan pada anak-anak usia 5 hingga 14 tahun, kasus HMPV semakin meningkat pada anak-anak di bawah usia 4 tahun.

Ini menunjukkan bahwa bayi dan balita rentan terhadap virus pernapasan ini, yang sering menyebabkan gejala serupa flu atau pilek.

Baca Juga: Serikat Pekerja Batam, UMSK 2025 Harus Segera Ditentukan

Sementara itu, infeksi Covid-19 dan penyakit pernapasan lainnya berada pada tingkat yang rendah, memberikan rasa aman bagi masyarakat China.