Wabah PMK di Purwakarta, Langkah Cepat Diskanak untuk Cegah Penyebaran

photo author
- Senin, 6 Januari 2025 | 19:02 WIB
Ilustrasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Wabah PMK mulai mengancam Purwakarta. Diskanak bergerak cepat dengan edukasi, desinfeksi, dan pengawasan lalu lintas ternak. (Istimewa)
Ilustrasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Wabah PMK mulai mengancam Purwakarta. Diskanak bergerak cepat dengan edukasi, desinfeksi, dan pengawasan lalu lintas ternak. (Istimewa)

Purwakarta Online – Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sebelumnya melanda Jawa Timur dan Jawa Tengah kini mulai menyebar ke Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Situasi ini memicu kewaspadaan tinggi, terutama di Pasar Hewan Ingon-ingon Purwakarta, salah satu pasar hewan terbesar di Jawa Barat.

Wini Karmila, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan (Diskanak) Purwakarta, mengungkapkan bahwa informasi pertama mengenai wabah ini diterima pada 27 Desember 2024 dari Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat.

“Kami langsung berkoordinasi dengan Balai Veteriner Subang dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat,” ujar Wini saat ditemui di Pasar Hewan Ingon-ingon, Desa Ciwareng, Kecamatan Babakancikao, pada Senin (6/1/2025).

Baca Juga: Alvin Lim, Pengacara Pejuang Keadilan yang Berpulang di Usia Muda

Langkah Preventif yang Dilakukan

Diskanak bergerak cepat dengan memasang poster edukasi di Pasar Hewan Purwakarta.

Sejak 30 Desember 2024, mereka juga melakukan desinfeksi di area pasar dan sekitarnya.

Selain itu, pada 3 Januari 2025, surat imbauan dari pemerintah pusat diterima untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Vaksinasi PMK sebenarnya telah dilakukan tahun lalu. Namun, untuk tahun ini, vaksin baru belum tersedia. Sebagai gantinya, kami memberikan vitamin untuk meningkatkan imunitas ternak lokal,” kata Wini.

Pengawasan lalu lintas ternak juga diperketat. Dalam dua minggu terakhir, tidak ada ternak dari Jawa Timur dan Jawa Tengah yang masuk ke Purwakarta.

Hewan dari Lampung pun harus menjalani pemeriksaan ketat di Bogor sebelum masuk wilayah Purwakarta.

Baca Juga: Program Makanan Bergizi Gratis Purwakarta Resmi Dimulai

Bahaya dan Gejala PMK

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X