PURWAKARTA ONLINE - China tengah menghadapi lonjakan kasus infeksi Human Metapneumovirus (HMPV).
Virus ini dikenal memicu gejala seperti flu berat dan infeksi saluran pernapasan serius.
Kelompok anak-anak dan lansia menjadi yang paling rentan terkena dampaknya.
Namun, muncul kekhawatiran di masyarakat bahwa HMPV bisa setara dengan COVID-19.
Baca Juga: Gempa Megathrust Selatan Jawa: Potensi Tsunami Setinggi 20 Meter yang Mengancam
Apakah benar demikian?
Menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Pascasarjana Universitas YARSI, menyamakan HMPV dengan COVID-19 adalah kesalahan besar.
"HMPV ini bukan virus baru. Virus ini telah diidentifikasi sejak lama, tepatnya pada tahun 2001 di Belanda," ungkapnya.
Virus ini sebenarnya sudah lama bersirkulasi sebelum resmi ditemukan.
Baca Juga: Momen Paling Ikonik di Solo Leveling Season 1 yang Bikin Penonton Tak Bisa Move On!
Sebaliknya, COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2, virus baru yang pertama kali muncul di Wuhan, China, pada akhir 2019.
Gejala Mirip, Tapi Tidak Sama
Gejala HMPV sering disalahartikan sebagai tanda COVID-19.
Batuk, demam, nyeri dada, dan kesulitan bernapas adalah gejala umum yang ditimbulkan.
Artikel Terkait
Virus HMPV Meningkat di China, Apa yang Harus Kita Waspadai?
Lonjakan HMPV di China, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Bahaya HMPV, Mengintip Lonjakan Kasus di China
GILA! Virus HMPV Meningkat 3 Kali Lipat, China Terpuruk
Wabah HMPV Merebak: Apa yang Harus Anda Ketahui Tentang Penyakit Pernapasan Ini?
Peningkatan Kasus HMPV di China: Virus Musiman yang Mengancam Kesehatan Anak
HMPV Mengintai! Virus Pernapasan Baru Melonjak di China, Apakah Indonesia Aman?
China di Tengah Wabah Baru: HMPV Mengancam Anak-Anak, Bagaimana Dunia Merespons?
Yok Kenali! Human Metapneumovirus (HMPV) Melonjak di China: Ancaman Baru Musim Dingin
Mengerikan! Virus Baru HMPV: Kemungkinan Menjadi Pandemi Berikutnya?