PURWAKARTA ONLINE - Human Metapneumovirus (HMPV) tengah menjadi perhatian dunia setelah dilaporkan menyebar cepat di China.
Dengan gejala yang mirip flu dan COVID-19, HMPV kini memicu kekhawatiran akan potensi dampaknya terhadap anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan rentan.
Menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China, gejala HMPV meliputi:
-
Batuk
-
Demam
-
Hidung tersumbat
-
Sesak napas
-
Mengi
Dalam kasus yang parah, HMPV dapat menyebabkan bronkitis atau pneumonia, terutama pada bayi, lansia, dan individu dengan gangguan imun.
Baca Juga: Hati-hati Wabah HMPV, Ancaman Baru Setelah Pandemi COVID-19
CDC juga mencatat bahwa mereka yang memiliki riwayat penyakit paru-paru seperti asma atau PPOK berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius.
HMPV menyebar melalui droplet dari batuk atau bersin, kontak dekat, atau paparan lingkungan yang terkontaminasi.
Masa inkubasi virus ini berkisar antara tiga hingga lima hari, dengan durasi gejala mencapai tujuh hari.
Peningkatan kasus HMPV dilaporkan tiga kali lipat setelah pandemi COVID-19, diduga karena menurunnya paparan masyarakat terhadap patogen pernapasan selama pembatasan sosial.
Artikel Terkait
Bale Indung Rahayu, Wisata Edukasi Berbalut Budaya Sunda di Purwakarta
Bale Indung Rahayu, Destinasi Wisata Edukasi di Purwakarta
Beijing Luncurkan Regulasi Kendaraan Otonom, Siap Uji Coba di Jalan Raya
Virus HMPV di China, Ancaman Baru Terutama Pada Anak-anak
Peningkatan Kasus Human Metapneumovirus (HMPV) di China?
Virus HMPV China, Dapat Menyebar Cepat dan Meniru Gejala Flu Atau COVID-19?
Mengenal Virus HMPV yang Merebak di China
Wabah Virus HMPV Menyerang China, Apa Tanggapan Kemenkes RI?
Kasus Virus HMPV China Meningkat, Reaksi Kemenkes RI ?
PERSIB Siap Hadapi Laga unda Lawan Bali United, Zalnando Kembali Bergabung