Potret Situ Buleud Zaman Dulu, Dari Hutan Belantara hingga Ikon Purwakarta

photo author
- Jumat, 3 Januari 2025 | 08:00 WIB
Foto Udara Situ Buleud Purwakarta tahun 1928. Jelajahi sejarah Situ Buleud, destinasi ikonik di Purwakarta yang dulunya merupakan hutan belantara penuh satwa liar. (Koleksi Leiden University Libraries/disipusda.purwakartakab.go.id)
Foto Udara Situ Buleud Purwakarta tahun 1928. Jelajahi sejarah Situ Buleud, destinasi ikonik di Purwakarta yang dulunya merupakan hutan belantara penuh satwa liar. (Koleksi Leiden University Libraries/disipusda.purwakartakab.go.id)

PURWAKARTA ONLINE - Situ Buleud, yang kini menjadi ikon wisata Kabupaten Purwakarta, memiliki sejarah panjang yang menarik untuk ditelusuri.

Berlokasi di Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan Purwakarta, tempat ini dulunya merupakan hutan belantara.

Mengutip artikel “Sejarah Situ Buleud Purwakarta” dari laman disipusda.purwakartakab.go.id, kawasan ini dahulu digambarkan sebagai "leuweung geledegan gung liwang liwung loba badak loba maung," atau hutan lebat penuh dengan berbagai satwa liar.

Menurut peneliti sejarah Purwakarta, R.M.A. Ahmad Said Widodo, hutan di sekitar Situ Buleud menjadi habitat bagi berbagai satwa seperti Banteng Sunda (Bos sondaicus), Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica), dan Macan Tutul (Phantera pardus melas).

Baca Juga: PPN 12 Persen 2025, Apa Artinya bagi Investor dan Konsumen?

Bahkan, legenda setempat menyebutkan bahwa badak Jawa bercula satu (Rhinoceros sondaicus) sering mandi di tempat ini, meskipun penulis sejarah meragukan kebenaran cerita tersebut.

Transformasi Situ Buleud

Perubahan besar terjadi pada tahun 1830-1831 saat Bupati R.A. Suriawinata memutuskan untuk membangun Situ Buleud.

Awalnya, tempat ini berfungsi sebagai sumber cadangan air bagi warga dan lokasi rekreasi.

Di tengah situ, didirikan bangunan tradisional berupa gazebo sebagai tempat istirahat yang dikenal dengan nama “Bale Kabuyutan.”

Baca Juga: Skandal Pemerasan Polisi di DWP 2024, Reformasi Polri Dipertaruhkan!

Pada era modern, Situ Buleud mengalami transformasi besar menjadi Taman Air Mancur Sri Baduga.

Gagasan ini dicetuskan oleh Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta periode 2008-2018.

Peresmian taman dilakukan pada Januari 2017 oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: disipusda.purwakartakab.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X