MLB NU? Begini Kata Saifullah Yusuf!

PURWAKARTA ONLINE, Jakarta – Rencana untuk menyelenggarakan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) telah mencuri perhatian publik dan menimbulkan kontroversi.

Presidium Penyelamat NU mengusulkan MLB sebagai upaya penyelamatan organisasi dari potensi perpecahan.

Namun, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf, alias Gus Ipul, menanggapi rencana ini dengan nada skeptis.

NU dan Khitah 1926

Menurut Gus Ipul, NU adalah organisasi yang sangat dihormati, didirikan oleh para kiai yang merupakan kekasih Allah.

Ia menekankan bahwa NU tidak pernah memiliki sejarah MLB tandingan.

Dalam keterangannya di Kemensos, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Gus Ipul menilai MLB sebagai langkah yang sia-sia, terutama karena para penggagasnya tidak memiliki hak suara di NU.

Baca Juga: Maarten Paes: Pahlawan Dibalik Imbangnya Timnas Indonesia Kontra Australia

"Saya sebenarnya menyesalkan aja. Tiap orang boleh punya ide, tapi NU ini keramat, yang didirikan oleh kekasih-kekasih Allah. Jadi tidak ada sejarahnya NU itu MLB tandingan," kata Gus Ipul pada Rabu (11/9/2024).

Gus Ipul menegaskan bahwa upaya untuk menggelar MLB hanya akan menghabiskan energi tanpa hasil yang jelas.

Ia menyatakan bahwa jika ada keinginan untuk mengganti kepengurusan, NU sudah memiliki mekanismenya sendiri.

"Biasanya pikiran-pikiran seperti itu sulit terwujud. Untuk apa? Atas dasar alasan apa? Kalau memang mau ganti itu ada mekanismenya di NU," ujarnya.

Kontroversi dan Klaim Dukungan MLB

Sementara itu, Presidium Penyelamat NU, yang diketuai oleh KH Abdussalam Shohib (Gus Salam), mengklaim telah mendapatkan dukungan lebih dari 300 PCNU dan PWNU se-Indonesia untuk MLB.