Habib Syech Dikritik Keras Soal Klaim Hak Cipta Lagu Yalal Wathon, Warga NU Tuntut PBNU Bertindak Tegas

PURWAKARTA ONLINE - Pada 31 Agustus 2024, kanal YouTube Bejo Ndunyo Akhirot menggegerkan jagat maya dengan video yang penuh amarah dan kritikan tajam.

Bejo, sang kreator, dengan lantang menyuarakan kekesalannya terkait klaim hak cipta atas lagu "Yalal Wathon" atau "Mars Syubanul Wathan" yang didaftarkan oleh Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

Klaim ini memicu gelombang protes dari berbagai kalangan, terutama warga Nahdlatul Ulama (NU), yang selama ini menganggap lagu tersebut sebagai simbol kebanggaan dan cinta tanah air.

Dalam video berdurasi hampir satu jam itu, Bejo tak segan-segan menuding Habib Syech sebagai sosok serakah.

Ia menilai tindakan ini sebagai langkah yang tidak pantas, mengingat lagu "Yalal Wathon" merupakan warisan dari KH. Abdul Wahab Chasbullah, seorang ulama besar dan pejuang kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Persiapan Matang Persib di Bawah Asuhan Bojan Hodak untuk Liga 1 2024/2025

Lagu tersebut diciptakan pada tahun 1934 dan telah menjadi bagian dari identitas NU, sering dinyanyikan dalam berbagai acara keagamaan dan nasional.

Bejo mengungkapkan rasa kecewanya ketika mengetahui bahwa video unggahannya yang menampilkan lagu tersebut terkena teguran hak cipta.

"Ini sungguh terlalu! Lagu kebanggaan warga NU, simbol cinta tanah air, masa dihak-ciptakan? Ini PBNU seharusnya bersikap!" serunya dengan nada tinggi.

Ia menambahkan bahwa PBNU harus segera mengambil tindakan tegas untuk melindungi warisan leluhur mereka dari upaya klaim oleh pihak-pihak yang dinilai tidak berhak.

Kemarahan Bejo semakin memuncak ketika ia menuduh Habib Syech sebagai bagian dari kelompok yang ingin menguasai berbagai aspek budaya dan sejarah bangsa Indonesia.

Baca Juga: Lirik Yalal Wathon atau Mars Syubanul Wathan, Simbol Cinta Tanah Air Karya Pendiri NU KH Wahab Chasbullah

Narator Akun YouTube 'Bejo Ndunyo Akhirot' membeberkan masalah klaim hak cipta lagu Yalal Wathon atau Mars Syubanul Wathan oleh oknum Habib. Sabtu, 31 Agustus 2024 (Screenshot YouTube Bejo Ndunyo Akhirot)

Menurutnya, klaim hak cipta atas lagu ini adalah bentuk lain dari upaya mengklaim dan menguasai identitas NU.