Tuntutan Para Kyai Thoriqoh, Kembalikan JATMAN Jadi Badan Otonom NU!

photo author
- Rabu, 4 September 2024 | 11:05 WIB
Sejumlah kiai Thoriqoh dan pimpinan Jamiyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah (Jatman) dari berbagai daerah menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Senin (2/9/2024) siang (TVNU)
Sejumlah kiai Thoriqoh dan pimpinan Jamiyah Ahlith Thoriqoh Al Mutabaroh An Nahdliyah (Jatman) dari berbagai daerah menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Senin (2/9/2024) siang (TVNU)

Para Kiai juga mengeluhkan sejumlah kontroversi yang melibatkan Habib Luthfi.

Mereka menilai bahwa banyak keputusan dan kebijakan yang diambil selama kepemimpinan Habib Luthfi tidak sejalan dengan prinsip dan sejarah JATMAN.

Beberapa perubahan yang dianggap kontroversial termasuk pengubahan sejarah JATMAN dan penentuan sosok-sosok penting dalam tarekat yang tidak sesuai dengan tradisi.

Tidak hanya itu, ada juga keluhan mengenai ketidakjelasan status kemursyidan Habib Luthfi.

Beberapa kalangan meragukan apakah Habib Luthfi benar-benar mendapatkan ijazah yang sah dari Mursyid Thoriqoh terkenal, seperti Kiai Abdul Malik dari Purworejo.

Isu ini semakin memperuncing ketegangan di kalangan anggota JATMAN dan NU.

Baca Juga: Download Tesis Kyai Imad PDF: Mengungkap Polemik Nasab Baalawi yang Kontroversial

Seruan Para Kyai Thoriqoh

Dalam pertemuan tersebut, Kiai Khalwani Nawawi dan rombongan mengungkapkan kegusaran mereka terhadap kebijakan dan kepemimpinan yang berlaku.

Mereka menyerukan agar PBNU segera mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini dan mengembalikan JATMAN ke khittahnya sebagai badan otonom NU.

Selain itu, mereka juga meminta agar kepengurusan JATMAN yang ada saat ini dianggap demisioner sehingga keputusan organisasi dapat diambil dengan sah.

Wakil Ketua Umum PBNU, KH Amin Said Husni, menjelaskan bahwa ada masalah legal formal terkait dengan kepengurusan JATMAN yang telah habis masa berlakunya.

Ia mengungkapkan bahwa meskipun ada surat permohonan perpanjangan dari JATMAN, surat tersebut baru dikirim pada Juli 2024, sedangkan kepengurusan telah berakhir pada September 2023.

Baca Juga: Lima Kebiasaan Unik yang Menandakan Seseorang Jenius, Yang Terakhir Bikin Mengejutkan

Pertemuan ini mencerminkan ketegangan yang terjadi di dalam JATMAN dan PBNU terkait kepemimpinan dan arah organisasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X