Dokter Aulia Risma Lestari: Aku Ingin Berhenti!

photo author
- Senin, 19 Agustus 2024 | 09:35 WIB
Aulia Risma Lestari (Radar Semarang)
Aulia Risma Lestari (Radar Semarang)

PURWAKARTA ONLINE, Semarang - Pada malam yang dingin di Semarang, Kamis (12/8/2024), dunia kedokteran diguncang oleh berita tragis.

Dokter Aulia Risma Lestari, seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip), ditemukan tewas di kamar kosnya.

Aulia, yang baru berusia 30 tahun dan merupakan pegawai negeri di RSUD Kardinah Tegal, diduga bunuh diri dengan cara menyuntikkan obat anestesi ke tubuhnya.

Namun, kematiannya segera menjadi pusat perhatian publik dan mengundang berbagai spekulasi, termasuk dugaan perundungan yang mungkin menjadi penyebab utama.

Baca Juga: PERSIB Bandung Gebrak Latihan Terakhir Sebelum Tandang ke Dewa United

Temuan Buku Diary yang Mengguncang

Penemuan buku diary Aulia di lokasi kejadian membuka tabir mengenai kondisi mentalnya sebelum meninggal.

Dalam catatan harian tersebut, Aulia mengungkapkan rasa sakit yang mendalam dan keputusasaan yang dirasakannya. Tanggal 5 Juli 2024, dia menulis:

"Terlalu berat untukku. Sakit sekali. Beban fisiknya begitu besar. Aku ingin berhenti. Sakit sekali, sungguh sakit. Rasanya masih sama, Aku ingin berhenti."

Catatan ini mencerminkan tekanan berat yang dia alami, baik secara fisik maupun emosional.

Satu halaman lain dalam buku tersebut menyiratkan ketidakmampuan Aulia untuk melanjutkan perjuangannya:

"Aku tidak sanggup lagi meneruskan siklus ini. Aku sendirian, aku berjuang sendiri. Tidak ada yang menolongku."

Ini adalah ungkapan mendalam dari seseorang yang tampaknya merasa terjebak dalam kesulitan yang tak terpecahkan.

Baca Juga: Mateo Kocijan: Gelandang Kunci PERSIB di Liga 1 2024-25

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X