Purwakarta Online - Pada Selasa dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB, warga Desa Labruk Lor di Kabupaten Lumajang dikejutkan oleh kebakaran yang melanda Graha Mulia Plaza, pusat perbelanjaan terbesar di daerah tersebut.
Api dengan cepat melahap bangunan tersebut, menciptakan suasana panik di sekitar lokasi kejadian.
Bahkan, tiga unit pemadam kebakaran dari Lumajang pun tidak mampu menjinakkan amarah si jago merah.
Ketakutan meluas ketika warga khawatir api akan menjalar ke gudang LPG yang terletak di sebelah pusat perbelanjaan.
Baca Juga: Terungkap Fakta Korupsi Rafael Alun: Benarkah Rp3.000 Triliun, Berita Viral atau Sekadar Hoax?
Upaya pemadaman dari petugas damkar juga terkendala, meninggalkan warga dalam kecemasan yang mendalam.
Situasi semakin genting ketika mobil pemadam kebakaran dari Probolinggo baru tiba di lokasi sekitar pukul 05.00 WIB, beberapa jam setelah kebakaran pertama kali dilaporkan.
Kasi Penanggulangan Bahaya Kebakaran Lumajang, Agus Haryoto, menyatakan bahwa penyebab pasti kebakaran masih belum dapat dipastikan karena fokus utama saat ini adalah memadamkan api yang masih berkobar.
Menurut keterangan dari seorang warga bernama Fauzi, api awalnya terlihat berasal dari lantai dua bangunan, kemudian menjalar ke lantai dasar karena intensitasnya yang sangat besar.
Baca Juga: Pendaftaran PPK Pilkada 2024 DKI Jakarta, Peluang Partisipasi Demokrasi yang Transparan dan Inklusif
Keadaan semakin memburuk ketika tembok bangunan roboh, menciptakan situasi yang semakin tidak terkendali.
Hingga saat ini, proses pemadaman masih berlangsung dengan intensitas yang tinggi.
Api telah merusak sebagian besar dari Graha Mulia Plaza Lumajang, menyisakan kehancuran dan kekhawatiran di tengah masyarakat.
Dalam kebakaran yang terjadi di Graha Mulia Plaza Lumajang, pusat perbelanjaan terbesar di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Selasa (23/4/2024) dini hari, belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Artikel Terkait
Mahkamah Konstitusi Tolak Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam Sidang Sengketa Hasil Pemilihan Presiden 2024
Sidang MK Sengketa Pilpres 2024: Putusan dan Pertimbangan
Putusan Kontroversial: MK Tolak Sengketa Pilpres 2024, Reaksi Publik Memanas!
Kasus Korupsi 3000 Triliun: Hoaks atau Fakta?
Skandal MBC: Bagaimana Narasi Salah Bisa Memicu Kericuhan Antar Fandom
Tes Seberapa Jahat Kamu, Tes Kepribadian di Era Digital
Tes Seberapa Jahat Kamu? Serunya Tren Terbaru di Media Sosial
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 DKI Jakarta, Peluang Partisipasi Demokrasi yang Transparan dan Inklusif
Terungkap, Fakta Sebenarnya di Balik Tuduhan Korupsi Rafael Alun!
Terungkap Fakta Korupsi Rafael Alun: Benarkah Rp3.000 Triliun, Berita Viral atau Sekadar Hoax?