Skandal MBC: Bagaimana Narasi Salah Bisa Memicu Kericuhan Antar Fandom

Purwakarta Online - Skandal baru-baru ini yang melibatkan MBC, salah satu jaringan televisi dan radio terkemuka di Korea, telah menciptakan gejolak di antara para penggemar K-Pop.

Skandal ini melibatkan pemberian informasi yang keliru tentang grup musik populer SEVENTEEN yang berujung pada serbuan tak terduga dari penggemar BTS, yang dikenal sebagai ARMY.

Hingga Senin, 22 April 2024, para ARMY masih mempertanyakan keputusan MBC meskipun telah melakukan perubahan pada teks teaser yang sebelumnya mengaitkan SEVENTEEN dengan pembangunan gedung HYBE, perusahaan label besar di belakang BTS.

Perubahan tersebut tidak dapat meredakan kemarahan, dan ARMY terus mendesak MBC untuk meminta maaf.

Baca Juga: Tersangka Korupsi 3000 Triliun, Fakta Sebenarnya di Balik Hoaks Sensasional

Penyebab utama kemarahan ini adalah teaser acara MBC, 'Hangout with Yoo', yang menampilkan unit BSS dari SEVENTEEN.

Meskipun program ini dijadwalkan tayang pada Sabtu mendatang, 27 April 2024, narasi yang salah dalam teaser tersebut telah merusak reputasi acara yang dipandu oleh presenter ternama Korea, Yoo Jae-suk.

ARMY, dengan keahlian dan keterlibatan mereka yang tak terbantahkan dalam mendukung BTS, merasa bahwa tindakan MBC adalah sebuah penolakan terhadap kontribusi BTS dalam membangun HYBE, perusahaan label yang mengakomodasi beberapa agensi ternama di Korea.

HYBE, sebelumnya dikenal sebagai BigHit Entertainment, merupakan hasil dari kesuksesan BTS yang diraih melalui perjuangan dan kerja keras sejak 2013.

Baca Juga: Sidang MK Sengketa Pilpres 2024: Putusan, Pertimbangan, dan Respons Publik

Namun, apa yang menjadi titik kritis adalah kesalahan dalam narasi tersebut, yang mengklaim bahwa SEVENTEEN, bukan BTS, yang membangun gedung HYBE.

Hal ini tidak hanya mengecewakan ARMY, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang ketidakkonsistenan dan kurangnya penelitian dari pihak MBC.

Sejumlah penggemar menyuarakan ketidakpuasan mereka melalui media sosial, dengan beberapa di antaranya bahkan mengancam untuk menurunkan rating program 'Hangout with Yoo' hingga 0 persen sebagai bentuk protes.

Mereka menggunakan platform seperti TikTok untuk mengajak sesama penggemar BTS untuk mengambil tindakan.