Purwakarta Online - Pada tanggal 17 April 2024, pintu gerbang menuju keilmuan dan kebangsaan melalui Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) kembali dibuka lebar.
Pendaftaran untuk Ujian Masuk PTKIN (UM-PTKIN) telah resmi dibuka secara online melalui laman resmi um.ptkin.ac.id dan akan berlangsung hingga 15 Juni 2024.
Dalam rangka menyambut momen penting ini, mari kita telaah secara mendalam prosedur pendaftaran, jadwal pelaksanaan, serta pentingnya memilih PTKIN sebagai landasan pendidikan tinggi.
Seleksi Merata di Seluruh Nusantara
UM-PTKIN tidak hanya menjadi peluang bagi siswa di Pulau Jawa, namun juga bagi mereka yang berada di berbagai pelosok Indonesia.
Baca Juga: Megawati, Mahasiswa, dan Amicus Curiae: Kontroversi Terkait Sengketa Pilpres 2024
Dengan pola seleksi berbasis Sistem Seleksi Elektronik (SSE), kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi di PTKIN dapat diraih oleh calon mahasiswa dari Sabang hingga Merauke.
Keistimewaan Pendidikan di PTKIN
Nyayu Khodijah, Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2024, menegaskan bahwa PTKIN menawarkan lebih dari sekadar ilmu pengetahuan.
Dengan menggabungkan keahlian profesional dengan nuansa nilai-nilai keagamaan, mahasiswa PTKIN dibekali untuk menjadi agen perubahan yang berkualitas di tengah-tengah masyarakat.
Data dari sumber Sakerna Februari 2023 menunjukkan bahwa lulusan PTKIN memiliki daya saing yang tinggi di pasar kerja, dengan persentase yang mengungguli lulusan dari perguruan tinggi umum.
Baca Juga: Sidang MK Sengketa Pilpres 2024 dan Perang Putusan
Jadwal Pelaksanaan dan Ketentuan Umum
Pendaftaran UM-PTKIN akan berlangsung mulai 17 April hingga 15 Juni 2024.
Artikel Terkait
Duduk Masalah Perselingkuhan Dokter TNI, Anindira Puspita Dijerat UU ITE
Isu Perselingkuhan Dokter TNI AD dengan Anak Perwira Menengah Polri, Kasus Viral yang Berujung pada Penahanan Anindira Puspita
Isu Viral Perselingkuhan Dokter TNI AD dengan 5 Wanita Dibongkar Istrinya Sendiri, Kasus Anindira Puspita
Pendeta Gilbert Lumoindong Minta Maaf, Klarifikasi Kontroversi Ceramahnya Soal Sholat dan Zakat
Pendeta Gilbert Lumoindong Minta Maaf, Kontroversi Ceramah Islam vs Kristen
Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Terima Permohonan Maaf Pendeta Gilbert Lumoindong
Spil Penghasilan Pendeta Gilbert Lumoindong, Pendapatan dari Berbagai Sumber
Skandal Korupsi Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo Tersangka Insentif Pajak
Sidang MK Sengketa Pilpres 2024 dan Perang Putusan
Megawati, Mahasiswa, dan Amicus Curiae: Kontroversi Terkait Sengketa Pilpres 2024