Purwakarta Online - Pendeta Gilbert Lumoindong meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Indonesia atas kegaduhan yang terjadi akibat ceramahnya yang menyinggung soal Sholat dan zakat dalam Islam.
Permohonan maaf ini disampaikan setelah pertemuan dengan Ketua Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla, di kediamannya di Jakarta Selatan.
Dalam pernyataannya, Gilbert menyatakan bahwa video ceramahnya yang viral telah dipotong-potong, tidak mencerminkan penjelasan lengkapnya, dan tidak dimaksudkan untuk mengolok-olok umat Muslim.
Ia menjelaskan bahwa ceramah tersebut sebenarnya ditujukan untuk internal jemaatnya, tetapi karena ada jemaat online, video tersebut tersebar secara luas di platform seperti YouTube.
Jusuf Kalla juga menegaskan bahwa muatan ceramah yang viral tidak bermaksud untuk menista agama Islam, dan menyayangkan adanya upaya editing yang memicu kegaduhan.
Ia mengajak seluruh umat Muslim untuk menerima permohonan maaf ini dengan tulus.
Sebelumnya, Gilbert viral di media sosial karena potongan video ceramahnya yang membandingkan zakat umat Islam dengan pemberian dalam agama Kristen.
Meskipun ia menegaskan bahwa maksudnya bukan untuk menghina, namun pernyataannya telah menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Kehidupan Sosial Kerajaan Sriwijaya, Antara Kekuatan Maritim dan Perdagangan
Dengan permintaan maaf ini, Gilbert berharap agar dapat memulihkan hubungan yang harmonis antarumat beragama di Indonesia.
Meskipun kontroversi ini telah terjadi, penting bagi kita untuk memahami konteks dan tidak terjebak pada potongan-potongan informasi yang dapat menyesatkan.***
Artikel Terkait
Perselingkuhan Dokter TNI dengan 5 Wanita, Anindira Puspita Kena Jerat UU ITE
Perselingkuhan Dokter TNI, Mengapa Anindira Puspita Tersangka UU ITE?
Duduk Masalah Perselingkuhan Dokter TNI, Anindira Puspita Dijerat UU ITE
Isu Perselingkuhan Dokter TNI AD dengan Anak Perwira Menengah Polri, Kasus Viral yang Berujung pada Penahanan Anindira Puspita
Isu Viral Perselingkuhan Dokter TNI AD dengan 5 Wanita Dibongkar Istrinya Sendiri, Kasus Anindira Puspita
Jan Ethes, Hangatkan Halal Bihalal di Kediaman Prabowo Subianto
Pertemuan Hangat Jokowi dan Prabowo di Hari Raya Idulfitri
Prabowo Hadiri Ulang Tahun Titiek Soeharto: Momentum Solidaritas Politik dan Persahabatan
Prabowo Subianto Bantu Warga Kampung Nelayan dengan Rumah Apung dan Panggung
Kehidupan Sosial Kerajaan Sriwijaya, Antara Kekuatan Maritim dan Perdagangan