Habib Bahar bin Smith Tidak Takut, Meski yang Ia Buru Mengaku Punya Akses ke Kapolri dan Megawati

photo author
- Jumat, 22 Maret 2024 | 04:47 WIB
Habib Bahar ditantang duel Andy Rompas yang diduga miliki ilmu kebal. (YouTube/@pasukanbinsmith & Facebook/Andy Rompas)
Habib Bahar ditantang duel Andy Rompas yang diduga miliki ilmu kebal. (YouTube/@pasukanbinsmith & Facebook/Andy Rompas)

Purwakarta Online - Habib Bahar bin Smith, seorang pendakwah yang belakangan ini menjadi pusat perhatian, menunjukkan ketegasannya dalam menanggapi kasus penipuan yang melibatkan saudaranya sendiri.

Keberanian Habib Bahar ini muncul setelah terungkap bahwa pelaku penipuan tersebut mengklaim memiliki akses ke tokoh-tokoh penting, termasuk Kapolri dan Megawati.

Kasus ini telah mencuat di media sosial setelah video Habib Bahar mengekspresikan kemarahannya terhadap pelaku viral di platform YouTube.

Kisah ini bermula ketika korban, saudara dekat Habib Bahar, menjadi target penipuan dengan modus yang menggiurkan.

Baca Juga: Habib Bahar bin Smith Marah Besar, Urusan Duit Rp25 Miliar

Dengan janji-janji palsu, pelaku berhasil menipu korban hingga mengalami kerugian mencapai Rp25 miliar di wilayah Bekasi.

Sang pelaku bahkan mengaku memiliki akses ke tokoh-tokoh berpengaruh, seperti Kapolri dan Megawati, untuk mengelabui korban.

"Dukun itu, dia kedok aja. Segala ngaku punya akses ke Kapolri, Megawati, Budi Gunawan dan seterusnya lah," kata Bahar.

Habib Bahar, yang juga merupakan tokoh masyarakat setempat, tidak tinggal diam.

Baca Juga: Jeruk Makan Jeruk, Kasus Kontroversial Iptu Supriadi

Ia mendatangi kediaman pelaku dengan maksud baik untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut.

Namun, sikapnya berubah ketika pelaku justru memancing emosi dengan perilaku dan ucapan yang provokatif.

"Enggak ada urusan, kalau beking dia iblis, saya makan. Enggak ada urusan, tentara maupun polisi, kita ini bela rakyat. Semua kita bantu di sini. Banyak yang ditipu sama dia, cuma kali ini dia kena batunya, urusannya sama saya," kata Habib Bahar.

Dalam sebuah pernyataannya, Habib Bahar menegaskan bahwa pelaku menggunakan kedok agama untuk melakukan tindakan kriminal, dan mengaku memiliki akses ke tokoh-tokoh penting sebagai alat untuk menipu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X