Jeruk Makan Jeruk, Kasus Kontroversial Iptu Supriadi

PurwakartaOnline.com - Kasus kontroversial yang melibatkan Iptu Supriadi, seorang anggota Kepolisian yang bertugas di Polres Sergai, tengah menjadi sorotan publik.

Dalam proses pemeriksaan yang tengah berlangsung, Supriadi dihadapkan pada tuduhan perbuatan melawan hukum, baik dalam ranah disiplin maupun dugaan tindak pidana.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Sumaryono, menegaskan bahwa dalam negara hukum seperti Indonesia, tidak ada yang terkecuali dari proses hukum.

"Tidak ada yang kebal hukum, Indonesia negara hukum. Kami akan proses semua yang terlibat, mohon doanya," ungkap Sumaryono dengan tegas.

Baca Juga: Skandal Perusakan Barang Bukti: Anggota Polisi Merusak Handphone di Hadapan Penyidik

Proses pemeriksaan ini pun tak berjalan mulus.

Supriadi, ketika diminta untuk menyerahkan handphonenya di rumahnya, justru melakukan tindakan yang tidak bertanggung jawab dengan merusak barang bukti.

"Perbuatan Iptu Supriadi tidak mencerminkan seorang anggota Kepolisian yang taat pada hukum, dengan merusak barang bukti, itu merupakan perbuatan melanggar hukum,” lanjut Sumaryono.

Kombes Sumaryono menjelaskan bahwa proses penyitaan handphone Supriadi telah dilakukan sesuai prosedur hukum yang berlaku, dengan izin dari pengadilan dan koordinasi dengan atasan langsung.

Baca Juga: Cosmos Persona Test: Temukan Kepribadian Kosmik Anda!

Namun, Supriadi menunjukkan ketidakkooperatifannya dengan tidak mau menyerahkan handphone tersebut.

Lebih lanjut, terdapat penyebaran informasi yang tidak benar di media sosial mengenai kasus ini.

Kombes Sumaryono menegaskan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas narasi hoax tersebut.

Video yang menjadi viral di media sosial dengan narasi "Jeruk Makan Jeruk" menunjukkan perdebatan antara Iptu Supriadi dengan penyidik Polda Sumut, didampingi oleh Wakapolres Sergai Kompol Damos Cristian Aritonang.