Tradisi Pertanian Kerajaan Pajajaran, Warisan Budaya dan Kebijaksanaan Tani di Kasepuhan Ciptagelar

photo author
- Rabu, 27 Maret 2024 | 12:05 WIB
Kasepuhan adat Ciptagelar berubah nama menjadi Gelar Alam dan berpindah tempat 2 KM dari lokasi awal. Tradisi Pertanian Kerajaan Pajajaran, Warisan Budaya dan Kebijaksanaan Tani di Kasepuhan Ciptagelar (Nandi/ Radar Sukabumi)
Kasepuhan adat Ciptagelar berubah nama menjadi Gelar Alam dan berpindah tempat 2 KM dari lokasi awal. Tradisi Pertanian Kerajaan Pajajaran, Warisan Budaya dan Kebijaksanaan Tani di Kasepuhan Ciptagelar (Nandi/ Radar Sukabumi)

Dari Cipatat hingga Ciptagelar, setiap perpindahan melambangkan tekad untuk menjaga warisan budaya dan kebijaksanaan tani yang menjadi ciri khas mereka.

Baca Juga: Ekonomi Kerajaan Pajajaran: Jejak Perdagangan Cirebon dan Sunda Kalapa

Kesimpulan

Tradisi pertanian Kasepuhan Ciptagelar tidak sekadar aktivitas ekonomi, tetapi juga warisan budaya dan kebijaksanaan tani yang mengikat erat komunitas adat tersebut.

Melalui upacara-upacara sakral dan prosesi-prosesi tradisional, mereka menjaga kearifan lokal dan menghormati alam sebagai sumber kehidupan.

Sejarah panjang dan perjalanan komunitas ini menjadi bukti kegigihan dalam mempertahankan identitas dan keberadaan mereka di tengah-tengah perubahan zaman yang terus berlangsung.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Jurnal Adat dan Budaya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X