Inovasi Matcha Khas Purwakarta, Ciptakan Produk Unggulan demi Selamatkan Pertanian Teh Lokal

photo author
- Senin, 4 Agustus 2025 | 12:40 WIB
Ilustrasi matcha. Matcha mulai diproduksi petani Purwakarta lewat inovasi dari daun teh lokal berkualitas tinggi. (Foto: freepik.com/azerbaijan_stockers)
Ilustrasi matcha. Matcha mulai diproduksi petani Purwakarta lewat inovasi dari daun teh lokal berkualitas tinggi. (Foto: freepik.com/azerbaijan_stockers)

Petani di Purwakarta menutup kebun teh mereka (17/7/3025), demi inovasi membuat matcha khas lokal yang berkualitas tinggi.
Petani di Purwakarta menutup kebun teh mereka (17/7/3025), demi inovasi membuat matcha khas lokal yang berkualitas tinggi. (Dok. PURWAKARTA ONLINE/Enjang Sugianto)

Tim lapangan PURWAKARTA ONLINE mendapati keunikan dalam proses pengolahan teh menjadi matcha.

Salah satunya, kebun teh ditutup menggunakan paranet.

"Penutupan ini bertujuan menghambat fotosintesis, meningkatkan kadar klorofil dan L-theanine, yang menjadi kunci rasa khas matcha," jelas Ichwansyah.

Proses ini dikenal sebagai metode peneduhan, di mana daun teh ditutup dari paparan sinar matahari selama 20-30 hari sebelum panen.

Hasilnya, daun menjadi lebih hijau pekat dan memiliki rasa umami yang khas.

Baca Juga: Ruben Onsu Pilih Proses Hukum Meski Maafkan Pelaku Perundungan Anak Ungkapannya Bikin Merinding!

Matcha dan Potensi Pasar Baru

Menurut Enjang Sugianto, Ketua KTNA Kecamatan Kiarapedes dan mantan Ketua Kelompok Tani Barong Mulya, inovasi ini sangat penting.

"Selama ini kita hanya produksi teh hijau. Dengan matcha, pasar jadi lebih luas," ujarnya.

Matcha sendiri berasal dari daun teh jenis Tencha, yang ditanam dari varietas Camellia sinensis.

Dibandingkan teh hijau biasa, matcha memiliki keunggulan gizi seperti antioksidan tinggi (EGCG), L-theanine untuk relaksasi, dan beragam mineral penting.

Baca Juga: Viral! Mengaku Jadi Polisi, Pria Intimidasi Pengendara Mobil di Jakarta Begini faktanya

Bukan Sekadar Minuman

Matcha tidak hanya dikonsumsi sebagai minuman, tetapi juga populer sebagai bahan dalam makanan, minuman modern, hingga produk skincare.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X