PURWAKARTA ONLINE – PT PLN Nusantara Power Unit Cirata menilai potensi kopi di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta sangat menjanjikan.
Hal ini diungkapkan saat verifikasi lapangan, Rabu 30 Juli 2025.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari proses perencanaan program CSR PLN tahun 2026 yang menyasar sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Officer CSR PT PLN Nusantara Power, Zahra Riadhyna, menyampaikan bahwa hasil verifikasi menunjukkan kesiapan luar biasa dari para petani kopi di Pusakamulya.
Baca Juga: Purwakarta Jadi Titik Awal, PBNU Resmikan Dapur MBG dan Konsolidasi Syuriyah NU se-Jawa Barat
“Dari sisi kelembagaan lengkap, legalitas jelas, petani kompak, dan kebunnya benar-benar ada. Kami tidak ragu,” kata Zahra.
Menurutnya, kebutuhan utama para petani saat ini adalah akses pengangkutan hasil panen dan sarana penunjang produksi kopi.
Namun, Zahra juga menyebut adanya kendala aturan kawasan hutan yang dikelola oleh Perhutani.
Jalan permanen tidak diperbolehkan, sehingga solusi masih didiskusikan.
Baca Juga: Lionel Messi Diskors MLS, Inter Miami Gagal Menang Lawan FC Cincinnati
“Kami akan laporkan semua hasil ini ke manajemen pusat. Keputusan CSR ada di sana. Tapi kami puas dengan verifikasi kali ini,” ungkap Zahra.
Verifikasi ini difasilitasi oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Purwakarta, didukung Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kiarapedes.
Kurnia Prawira Saputra, Kabid Perkebunan dan Hortikultura Dispangtan, berharap CSR PLN benar-benar bisa membantu pengembangan kopi lokal.
“Harapan kami, kopi khas Purwakarta bisa menembus pasar nasional hingga internasional. Potensinya besar sekali,” ujar Kurnia.
Artikel Terkait
Target PBNU: Bangun 1.000 Dapur MBG di Lingkungan NU, Dimulai dari Pesantren Cipulus Purwakarta
Gus Yahya Resmikan Program Gizi Nasional di Cipulus Purwakarta: Santri Sehat, SDM Unggul!
Tokoh Nasional Hadiri Groundbreaking MBG di Cipulus Purwakarta, Ini Kata Rais Am PBNU
PBNU Bangun Dapur MBG di Pesantren Cipulus Purwakarta, Target 1000 Titik di Lingkungan NU
KH Yahya Cholil Staquf Resmikan MBG di Purwakarta, PBNU Targetkan Rampung Agustus 2025
Purwakarta Jadi Titik Awal, PBNU Resmikan Dapur MBG dan Konsolidasi Syuriyah NU se-Jawa Barat
PBNU Bangun Dapur MBG Pertama di Pesantren Cipulus Purwakarta, Target 1.000 Lokasi Se-Indonesia
Koperasi Giri Pusaka Purwakarta dan Perhutani Sepakat Bagi Hasil Wisata Ujung Aspal dan Kopi
PLN Kunjungi Petani Kopi Purwakarta, Tinjau Kebun dan Pengolahan Kopi untuk Program CSR 2026
Analisis Perlindungan Konsumen di Purwakarta Dalam Perspektif Undang-undang No. 8 Tahun 1999