Meski demikian, konsumsi matcha tetap perlu dikontrol.
Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan insomnia, kecemasan, hingga masalah pencernaan.
Dengan proses yang hampir mirip dengan Jepang, ditambah bahan lokal dari tanah Purwakarta, inovasi ini berpotensi menjadikan matcha sebagai ikon baru pertanian lokal.***
Artikel Terkait
Inilah 5 OPT Serang Kebun Teh Barong Mulya Purwakarta, Helopeltis hingga Jamur Akar Bikin Petani Resah
BRI Purwakarta Latih Petani Teh Pusakamulya, Terungkap Potensi Teh Langka yang Hampir Punah
BRI Purwakarta Latih Petani Teh Desa Pusakamulya, Boyong House of Tea!
BRI Peduli Ajak Anak Garut Jadi Petani Cilik, Belajar Tanam dan Panen Kentang Bareng!
Harlah PKB ke-27, Prabowo Dapat Suntikan Keberanian dari NU, Petani, dan Buruh
KTH Barong Mulya Tampilkan Kopi Unggulan di Pasar Leuweung, Petani Pusakamulya Unjuk Gigi
PLN Kunjungi Petani Kopi Purwakarta, Tinjau Kebun dan Pengolahan Kopi untuk Program CSR 2026
Petani Kopi Purwakarta Kompak! PLN Puas Lakukan Verifikasi untuk Program CSR 2026
Petani Kopi Purwakarta Dapat Dukungan Akses dari CSR PLN
Inovasi Matcha Khas Purwakarta, Kolaborasi Petani Muda hingga Dukungan Agribisnis Lokal