PURWAKARTA ONLINE – Inovasi pembuatan matcha khas Purwakarta tidak hanya menjawab krisis pertanian teh, tapi juga memperkenalkan sisi unik dari dunia teh hijau yang selama ini kurang dikenal.
Matcha berasal dari daun teh Tencha, yang merupakan bagian dari tanaman teh Camellia sinensis—tanaman yang sama dengan teh hijau biasa.
Namun, perbedaannya terletak pada cara penanaman dan pengolahannya.
Sebelum dipanen, daun Tencha ditanam di bawah paranet selama 20–30 hari.
Baca Juga: Viral! Timothy Ronald Dihujat Usai Sebut Gym Bodoh dan Akademi Crypto Bikin Rugi Member Hingga 100%
Proses ini bertujuan mengurangi paparan sinar matahari agar produksi klorofil dan L-theanine meningkat.
"Penutupan daun teh penting agar rasa umami lebih terasa dan warna lebih hijau pekat," jelas Ichwansyah, peneliti sekaligus salah satu inisiator inovasi matcha Purwakarta.
Setelah dipetik, daun Tencha tidak langsung diseduh seperti teh biasa.
Daun ini dikukus, dikeringkan, lalu digiling menggunakan batu menjadi bubuk halus.
Baca Juga: Dearly Djoshua, Perempuan yang Dipilih Ari Lasso Setelah Perjalanan Cinta yang Tak Mudah
Proses pengolahan yang teliti ini menghasilkan matcha berkualitas tinggi dengan banyak manfaat kesehatan:
- Antioksidan tinggi (EGCG) untuk menangkal radikal bebas
- L-theanine untuk meningkatkan fokus dan efek relaksasi
- Kandungan mineral seperti kalium dan magnesium
- Potensi meningkatkan metabolisme dan fungsi kognitif
Baca Juga: Bank Daerah hingga Pemerintah Tegaskan Rekening Dormant Aman, Nasabah Diminta Tenang
Menurut Wulan Astuti, matcha Purwakarta tak hanya menjanjikan dari sisi ekonomi, tapi juga membawa nama baik daerah ke pasar nasional.
"Kalau kita bisa bikin matcha lokal berkualitas, kenapa harus impor?" tegas Wulan.
Artikel Terkait
Inilah 5 OPT Serang Kebun Teh Barong Mulya Purwakarta, Helopeltis hingga Jamur Akar Bikin Petani Resah
BRI Purwakarta Latih Petani Teh Pusakamulya, Terungkap Potensi Teh Langka yang Hampir Punah
BRI Purwakarta Latih Petani Teh Desa Pusakamulya, Boyong House of Tea!
BRI Peduli Ajak Anak Garut Jadi Petani Cilik, Belajar Tanam dan Panen Kentang Bareng!
Harlah PKB ke-27, Prabowo Dapat Suntikan Keberanian dari NU, Petani, dan Buruh
KTH Barong Mulya Tampilkan Kopi Unggulan di Pasar Leuweung, Petani Pusakamulya Unjuk Gigi
PLN Kunjungi Petani Kopi Purwakarta, Tinjau Kebun dan Pengolahan Kopi untuk Program CSR 2026
Petani Kopi Purwakarta Kompak! PLN Puas Lakukan Verifikasi untuk Program CSR 2026
Petani Kopi Purwakarta Dapat Dukungan Akses dari CSR PLN
Inovasi Matcha Khas Purwakarta, Kolaborasi Petani Muda hingga Dukungan Agribisnis Lokal