Wakasau Madya Tedi Rizalihadi Ungkap Sosok Ceria Marsma TNI Fajar Adriyanto yang Gugur Tragis Ternyata Begini

photo author
- Senin, 4 Agustus 2025 | 07:47 WIB
TNI AU berduka. Wakasau kenang Marsma Fajar Adriyanto sebagai penerbang F‑16 ceria, gugur latihan FASI – baca kisah penuh inspirasi ((mediabhayangkara.co.id))
TNI AU berduka. Wakasau kenang Marsma Fajar Adriyanto sebagai penerbang F‑16 ceria, gugur latihan FASI – baca kisah penuh inspirasi ((mediabhayangkara.co.id))

PURWAKARTA ONLINE - TNI Angkatan Udara dikejutkan oleh kabar kepergian Marsma TNI Fajar Adriyanto, mantan Kadispen AU dan penerbang tempur F‑16 dengan call‑sign Red Wolf, yang gugur dalam kecelakaan pesawat latih di Ciampea, Bogor, pada Minggu 3 Agustus 2025.

Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau), Marsekal Madya Tedi Rizalihadi, hadir di rumah duka di Komplek TNI AU Pancoran, Jakarta Selatan, untuk memberi penghormatan terakhir.

Dalam kesaksiannya, ia mengungkap wajah hangat sang almarhum “Beliau orangnya ceria, tidak pernah ada beban, dan baik, ramah kepada semua orang. Kami sangat kehilangan sosok beliau.” ucap Marsekal Tedi Rizalihadi (Wakasau).

Pada pagi hari 3 Agustus 2025, Fajar mengawaki pesawat Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 (PK‑S126) milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), didampingi kopilot Roni.

Baca Juga: Lewat KUR BRI, Tommy Wavolta Bangkitkan UMKM Pakan Ternak hingga Suplai ke Luar Daerah

Pesawat take‑off dari Lanud Atang Sendjaja sekitar pukul 09.08 WIB dan kemudian hilang kontak pada 09.19 WIB.

Jatuh dan ditemukan di dekat TPU Astana, langsung dievakuasi ke RSAU dr. M. Hassan Toto. Sayangnya, Marsma Fajar meninggal dunia sesampainya di rumah sakit; sang kopilot selamat.

Dispenau memastikan bahwa penerbangan tersebut memiliki Surat Izin Terbang (SIT/1484/VIII/2025), pesawat laik terbang, dan merupakan sortie kedua hari itu.

Seluruh prosedur evakuasi dan penanganan insiden berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

Lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1992 ini dikenal sebagai perwira berdedikasi tinggi.

Baca Juga: Rangkap Jabatan Megawati Tuai Sorotan, Hasto Kristiyanto Belum Dipastikan Kembali ke PDIP

Fajar pernah menjabat sebagai:

  • Komandan Skadron Udara 3
  • Danlanud Manuhua Biak
  • Kepala Dinas Penerangan (Kadispenau) AU (2019–2020)
  • Kapuspotdirga, Aspotdirga Kaskoopsudnas
  • Kapoksahli Kodiklatau

Ia dikenal sebagai sosok profesional yang menginspirasi, termasuk saat terlibat dalam insiden udaranya dengan F/A‑18 Hornet Angkatan Laut AS di langit Bawean tahun 2003.

Meskipun seorang perwira tinggi dan penerbang tempur berpengalaman, Marsma Fajar tetap aktif di komunitas olahraga dirgantara di bawah naungan FASI.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dadan Hamdani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X