Profil KH Nasaruddin Umar, Rais PBNU yang Dinobatkan Jadi Menteri Terbaik di Kabinet Prabowo-Gibran

photo author
- Rabu, 22 Oktober 2025 | 20:49 WIB
Kenali sosok KH Nasaruddin Umar, Rais PBNU yang dinobatkan sebagai Menteri Terbaik Kabinet Prabowo-Gibran. Perjalanan inspiratif dari Bone ke Istiqlal. (Dok. Istimewa)
Kenali sosok KH Nasaruddin Umar, Rais PBNU yang dinobatkan sebagai Menteri Terbaik Kabinet Prabowo-Gibran. Perjalanan inspiratif dari Bone ke Istiqlal. (Dok. Istimewa)

NU Online mencatat, posisi Rais dalam Syuriyah merupakan bagian dari pimpinan tertinggi NU, yang bertugas membina dan mengawasi pelaksanaan keputusan organisasi.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul di Survei, Dedi Mulyadi Melesat Jadi Penantang Kuat Pilpres 2029

Dengan latar belakang keluarga Muhammadiyah dan pengalaman panjang di pesantren NU, Nasaruddin menjadi figur yang langka, penjaga keseimbangan dalam wajah Islam Indonesia yang majemuk.

Penghargaan dan Reputasi Global

Atas kiprahnya, Nasaruddin Umar menerima Bintang Mahaputera Utama pada tahun 2014. Ia juga pernah menjadi sarjana tamu di universitas ternama seperti Georgetown University dan SOAS London, menjadikannya salah satu ulama Indonesia paling dikenal di kancah internasional.

Reputasinya melampaui batas geografis dan mazhab, menjadikannya simbol ulama Indonesia yang berwawasan dunia namun berakar kuat pada tradisi pesantren.

Baca Juga: BRI Peduli Dorong Bisnis Hijau dan Sosial Lewat Prinsip ESG, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Simbol Harmoni dan Keteladanan

Survei Poltracking bukan sekadar angka, tetapi cermin kepercayaan publik terhadap figur pemimpin yang bekerja dengan hati.

KH Nasaruddin Umar menunjukkan bahwa keteguhan moral dan kecerdasan spiritual bisa bersanding indah dalam panggung birokrasi.

Dari Bone ke Istiqlal, dari pesantren ke kabinet, dari doa santri hingga diplomasi antaragama, perjalanan Nasaruddin Umar adalah bukti bahwa agama bisa menjadi sumber kedamaian, bukan perpecahan.

Sosoknya bukan hanya Menteri Agama terbaik, tapi juga teladan bagi Indonesia yang damai, cerdas, dan penuh kasih.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: NU Online, Ngopibareng.id, Kementerian Agama RI, Poltracking Indonesia, UIN Alauddin Makassar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X