Tak hanya di dunia akademik, Nasaruddin juga dikenal sebagai pendiri Masyarakat Dialog Antar Umat Beragama, wadah lintas iman yang menekankan pentingnya saling menghormati antar pemeluk agama.
Imam Besar Istiqlal dan Ulama Diplomasi Perdamaian
Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar membawa wajah baru bagi masjid terbesar di Asia Tenggara itu. Ia menjadikan Istiqlal bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat dialog lintas agama dan kebudayaan.
Puncaknya terjadi pada April 2024, ketika Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia. Dalam momen bersejarah itu, Nasaruddin menyambut Paus dengan penuh kehormatan dan bahkan mencium keningnya, sebuah simbol penghormatan lintas keyakinan yang menimbulkan decak kagum sekaligus perdebatan.
Baca Juga: Kasus Jesika Terungkap, Polres Purwakarta Tangkap Seorang Mahasiswa
Tak lama kemudian, ia dan Paus menandatangani Deklarasi Bersama Istiqlal 2024, komitmen dua pemimpin agama dunia untuk memperkuat perdamaian dan kemanusiaan global.
Dari Wamenag hingga Menteri Agama Terbaik
Sebelum menjabat Menteri Agama di kabinet Prabowo-Gibran, Nasaruddin pernah menduduki posisi Wakil Menteri Agama (2011-2014) dan Dirjen Bimas Islam.
Kini, di tangan dinginnya, Kementerian Agama bertransformasi menjadi institusi yang lebih terbuka dan solutif.
Salah satu terobosannya adalah pembentukan Ditjen Pesantren, yang diharapkan segera disahkan Presiden Prabowo sebagai “kado Hari Santri 2025”.
Baca Juga: Langkah Bersejarah! Presiden Prabowo Bentuk Dirjen Pesantren di Momen Hari Santri Nasional 2025
“Semoga Presiden segera berikan hadiah dengan menandatangani Keppres. Ini tentu akan membahagiakan kita semua,” ucap Menag dalam apel Hari Santri (22/10/2025).
Rais PBNU yang Menyatukan Dua Arus Besar Islam
Selain sebagai Menteri, Nasaruddin juga menjabat Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027.
Di posisi strategis itu, ia memainkan peran unik: menjembatani dua arus besar Islam Indonesia, Muhammadiyah dan NU, dengan gaya kepemimpinan yang sejuk dan inklusif.
Artikel Terkait
Abang Ijo Hapidin Resmi Pimpin PSI Jabar, Pegiat Pertanian NU Ini Siap Berkontribusi Lebih
Kader Muslimat NU Sumbersari Pimpin Koperasi Desa Merah Putih Melalui Musdesus
Banser NU Ikut Latihan HUT Bhayangkara 2025 di Monas, Meski Panas dan Hujan Tak Surutkan Semangat
Prabowo Subianto: NU dan PKB Suntik Keberanian Saya Hadapi Ketidakadilan di Indonesia!
Harlah PKB ke-27, Prabowo Dapat Suntikan Keberanian dari NU, Petani, dan Buruh
Target PBNU: Bangun 1.000 Dapur MBG di Lingkungan NU, Dimulai dari Pesantren Cipulus Purwakarta
PBNU Bangun Dapur MBG di Pesantren Cipulus Purwakarta, Target 1000 Titik di Lingkungan NU
Dimulai dari Cipulus, PBNU Bangun Dapur MBG di 1.000 Titik Pesantren dan Sekolah NU Se-Indonesia
Purwakarta Jadi Titik Awal, PBNU Resmikan Dapur MBG dan Konsolidasi Syuriyah NU se-Jawa Barat
Ketua NU Purwakarta: Jangan Seret Nama Besar, Hukum Harus Adil dalam Kasus Kuota Haji