Purwakarta Online - Mangga Gedong Gincu yang dipamerkan di Stan Pra Penas Jabar menjadi buah yang paling diminati pengunjung dari berbagai provinsi di
Berdasarkan penuturan Kevin Derrian Firdaus, yang berasal dari Dinas Tanaman Panahan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Mangga khas dari Jawa Barat ini banyak dibudidayakan di daerah sekitar Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Majalengka.
"Di seputaran (Kabupaten) Indramayu, Sumedang, Cirebon, Majalengka," kata Kevin. Minggu (26/6/2022).
Selain mangga gincu, stan pra Penas Jabar juga memamerkan buah Queen of Fruities, Manggis. Ujar Kevin, manggis yang diboyong ke Pra Penas KTNA 2022 di Maros ini berasal dari Tasikmalaya, karena di bulan ini di daerah Tasikmalaya yang berbuah.
"Banyak daerah penghasil manggis di Jabar, terutama yang berkualitas ekspor seperti Purwakarta, tapi saat ini bukan musim (manggis), ada sedikit yang berbuah Tasik (Malaya)," kata Kevin.
Baca Juga: Ternyata Bunga kamboja memiliki manfaat. Simak ini! 5 Manpaat Bunga Kamboja
Peserta Pra Penas sangat tertarik dengan rasa buah Mangga Gincu tersebut, beberapa pedagang lokal di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan datang berkali-kali menanyakan buah mangga gincu.
Sampel buah yang dipamerkan bisa dicicipi pengunjung yang datang ke stan Jabar. Disediakan potongan kecil dari setiap buah-buahan yang ditampilkan, mangga gincu jadi primadona.
Lidah pengunjung dari beragam provinsi terkesan dengan mangga gincu. Sayang, tidak terlalu banyak stok yang dibawa sehingga banyak pengunjung harus menelan ludah, menahan keinginan makan Mangga Gincu.
"Itu, saya beli mangga Jabar-nya, sudah habis ta?" Ujar seorang pengunjung kecewa tidak bisa membeli mangga gincu.***
Artikel Terkait
Berteduh di gubuk sawah, dua petani tewas tersambar petir di Sumedang
Kisah zaenk petani Legokbarong part 1
Petani Muda, Fauzan Nurhikmah ikuti Mojang Jajaka Purwakarta 2022
Ajak dukung Fauzan Nurhikmah alias Asep Tahu, Zaenx: Kapan lagi anak petani ikut Jajaka Purwakarta?
Petani sukses lahan sempit, KWT Barmulita: hemat sepanjang tahun, tambah penghasilan, berbagi dan sehat!
Dari rahim mereka akan lahir petani-petani tangguh di masa depan
Fauzan Nurhikmah petani asli ikut MOKA 2022 dikonfirmasi KTNA Kiarapedes
Petani teh di Eropa dan India
Purwakarta kirim 14 Petani ke Pra Penas KTNA 2022 di Maros Sulawesi Selatan
3 Tahun Tidak Impor Beras, Ketum KTNA Berterimakasih pada Mentan