Purwakarta Online - Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Purwakarta 2022 telah dimulai. Event yang digarap Disporaparbud ini mencari putra putri terbaik yang mau berkontribusi untuk purwakarta.
Dari persyaratan bisa dilihat bagaimana event ini serius mencari talenta unggulan. Syarat-syarat seperti memiliki wawasan yang luas mengenai Pariwisata, Budaya, Kesenian, dan Kearifan Lokal di Purwakarta.
Kemudian, memiliki bakat yang bisa ditampilkan, menguasai bahasa asing akan menjadi nilai tambah, memiliki kepribadian dan attitude yang baik, berpenampilan menarik dalam arti mojang lebih feminim dan jajaka maskulin.
Baca Juga: Hukum suntik KB saat puasa Ramadhan
Ditambah lagi, peserta harus seorang pribadi yang komunikatif dan mampu bersosialisasi dengan baik. Itulah beberapa persyaratan yang ditetapkan panitia Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Purwakarta 2022.
Anak petani menjadi Peserta Pasanggiri Mojang Jajaka Purwakarta 2022
Adalah Fauzan Nurhikmah, seorang petani muda dari Desa Pusakamulya, remaja yang juga Barista di Cafe Rumah Kopi dan Teh di Wisata Ujung Aspal ini berhasil memasuki babak 20 besar Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Purwakarta 2022.
"Alhamdulillah, sekarang masuk 20 besar Kang," ujar Fauzan kepada Purwakarta Online saat ditemui di sebuah cafe di Wanayasa, (Sabtu, 23/5/2022).
Saat ini Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Purwakarta 2022 diikuti boleh 21 pasang peserta Mojang Jajaka. Diikuti oleh para remaja dari seluruh pelosok Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga: Balon Udara Ponorogo, Tradisi Unik Lebaran sejak abad ke-7
Artikel Terkait
Usai kunjungi Bazar Ramadhan, Bupati Purwakarta serahkan bantuan Rutilahu bagi Warga Kiarapedes
Puisi tak berjudul, karya Rendra Bagus Cahyono
Pramuka Kiarapedes awali BUBOS dengan santunan Anak Yatim
Pekerja kontrak berhak mendapatkan THR
Gadis cantik Nuri Safitri 3 hari menghilang! Dea Novita: Twitter Pliss do your Magic!
Puncak kegiatan BUBOS berbagi 100 Rantang Pramuka di jalan
Pesantren Ramadhan SMPN 2 Pasawahan ditutup dengan kegiatan berbagi
Andika Kangen Band melejit kembali usai 'dihina' Tri Suaka dan Zinidin Zidan
Balon Udara Ponorogo, Tradisi Unik Lebaran sejak abad ke-7
Hukum suntik KB saat puasa Ramadhan