Dengan pergeseran anggaran, daya dorong APBN terhadap perekonomian diharapkan lebih maksimal.
APBN Lebih Rasional, Pasar Lebih Percaya
Langkah efisiensi juga dinilai akan memperkuat kepercayaan pasar terhadap pengelolaan fiskal Indonesia.
Baca Juga: Merinding! Jejak Kasus Korupsi DJKA yang Seret Bupati Pati, Membongkar Jalur Uang Rp3 Miliar
Investor melihat upaya pemerintah dalam mengurangi pemborosan anggaran sebagai sinyal positif untuk stabilitas ekonomi.
Bila dikelola konsisten, kebijakan ini berpotensi menurunkan defisit fiskal dan menjaga rating utang Indonesia tetap berada di level layak investasi.
Pesan Antikorupsi
Selain efisiensi, Prabowo menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari komitmennya untuk memimpin langsung pemberantasan korupsi di tubuh pemerintahan.
“Saya tidak ada pilihan lain selain memimpin upaya pemberantasan korupsi,” tegasnya.
Baca Juga: Kasus Korupsi DJKA Mencuat! Mereka yang Terseret di Balik Jalur Uang Rp3 Miliar Bikin Kaget
Dengan demikian, pemangkasan anggaran ATK bukan hanya sekadar soal penghematan, tetapi juga simbol komitmen politik untuk menutup celah penyalahgunaan APBN.***