PURWAKARTA ONLINE - Alamudin Dimyati Rois atau yang akrab disapa Gus Alam meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, masyarakat, serta dunia pesantren dan politik nasional.
Sosoknya dikenal luas sebagai ulama yang rendah hati sekaligus politisi yang aktif memperjuangkan aspirasi rakyat lewat kursinya di DPR RI.
Ulama dan Pendiri Pondok Pesantren
Pada tahun 2017, Gus Alam mendirikan Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah 2 di bawah asuhan ayahnya.
KH. Dimyati Rois, yang merupakan ulama kharismatik dari Kendal, Jawa Tengah. Pesantren ini menjadi tempat pendidikan spiritual dan sosial bagi para santri dari berbagai daerah.
Baca Juga: Panduan Lengkap SSCASN 2025: Cara Daftar, Login, dan Cek Hasil
Kiprah di DPR RI
Gus Alam telah terpilih sebanyak empat kali sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah I (Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kabupaten Kendal).
Ia pertama kali menjabat pada periode 2009–2014 dan terus dipercaya hingga periode 2019–2024.
Ia bertugas di Komisi VIII DPR RI, yang membidangi urusan Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta zakat.
Dedikasinya dalam memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan menjadi catatan penting dalam karier politiknya.
Sosok Penuh Kesederhanaan
Banyak cerita yang sudah menyebar menyebutkan tentang kesederhanaan Gus Alam ini, sehingga ini tidak heran lagi.