Didit Prabowo Keliling Temui Megawati, Jokowi, dan SBY: Manuver Politik atau Silaturahmi Lebaran?

PURWAKARTA ONLINE - Didit Prabowo, putra sulung Presiden Prabowo Subianto, mencuri perhatian publik usai bersilaturahmi dengan tiga mantan Presiden RI dalam rangka Idulfitri 1446 H.

Dalam sehari, Didit menemui Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Langkah ini sontak memicu spekulasi politik di tengah dinamika hubungan elite nasional.

Didit memulai perjalanannya dengan mengunjungi kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Wamen Agama Bilang Ormas Minta THR Itu Tradisi, Guru Gembul: Kerja Dong Pak!

Berdasarkan pantauan, ia tiba sekitar pukul 11.58 WIB dan berada di sana selama kurang lebih 2,5 jam.

Ia tampak didampingi Sultan Bachtiar Najamudin dan Ahmad Muzani. Putri Megawati, Puan Maharani, juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Setelah bertemu Megawati, Didit melanjutkan kunjungan ke Solo untuk bersilaturahmi dengan Jokowi.

Momen ini diabadikan dalam unggahan media sosialnya, menandai pertemuan penting antara anak Presiden Prabowo dengan mantan presiden yang baru saja menyelesaikan masa jabatannya.

Baca Juga: Guru Gembul: Lebaran di Indonesia Anak Diajari Mengemis!

Tak berhenti di situ, Didit juga menghadiri open house di Istana Negara, Jakarta, di mana ia bertemu dengan SBY dan membagikan swafoto bersama di akun Instagram-nya.

Pengamat politik Rocky Gerung menilai langkah Didit ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan memiliki dimensi politik yang mendalam.

Ia menyebut Didit sebagai “messenger of good news”, pembawa pesan baik bagi hubungan Prabowo dengan para mantan presiden, khususnya Megawati.

“Ini lebih dari sekadar kunjungan Idulfitri. Ada sinyal politik kuat bahwa Didit sedang menjadi jembatan komunikasi antara Prabowo dan Megawati,” ujar Rocky dalam sebuah wawancara.