39 Siswa Bermasalah di Purwakarta Masuk Barak TNI Armed 1 Kostrad, Dapat Pendidikan Disiplin dan Wawasan Kebangsaan

photo author
- Jumat, 2 Mei 2025 | 17:21 WIB
Pemkab Purwakarta Mulai Terapkan Kebijakan Semimiliter Bagi Siswa Nakal. (Instagram @dedimulyadi71)
Pemkab Purwakarta Mulai Terapkan Kebijakan Semimiliter Bagi Siswa Nakal. (Instagram @dedimulyadi71)

 

PURWAKARTA ONLINE – Sebanyak 39 siswa bermasalah dari berbagai sekolah di Kabupaten Purwakarta resmi mengikuti program pembinaan karakter di Markas Resimen Armed 1 Kostrad, Jumat, 2 Mei 2025. Program ini menjadi langkah tegas Pemerintah Kabupaten Purwakarta untuk menangani kenakalan remaja yang kian mengkhawatirkan.

Puluhan pelajar tersebut dijemput menggunakan truk milik TNI dan diantar langsung oleh para orang tua ke barak militer. Mereka akan menjalani pendidikan karakter selama 14 hari di bawah pembinaan TNI AD, Polri, dan instansi terkait.

Dibuka Langsung oleh Bupati Purwakarta

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, menjelaskan bahwa program ini bukan sekadar pembinaan, tetapi bagian dari upaya membentuk generasi muda yang lebih disiplin dan cinta tanah air.

“Mulai hari ini kita serahkan ke Resimen Armed 1. Jumlahnya ada 39 siswa, awalnya 40, tapi satu tidak hadir dan masih dicari oleh orang tuanya. Mereka akan dibina dan tetap mendapatkan pendidikan selama di sini,” ujar Saepul Bahri.

Menurutnya, para siswa tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar, namun dengan pendekatan khusus berbasis pendidikan karakter.

“Mereka tetap bersekolah, hanya tempatnya pindah ke sini. Materi yang diberikan mencakup kedisiplinan, pelajaran sekolah, hingga konseling dan wawasan kebangsaan,” jelasnya.

Kenakalan Remaja Jadi Sorotan

Bupati Saepul menegaskan bahwa program ini menyasar pelajar yang terlibat berbagai bentuk kenakalan remaja seperti bolos sekolah, tawuran, konsumsi minuman keras, hingga penggunaan narkoba.

“Kalau orang tua sudah menyerah dan kita biarkan, dampaknya bisa fatal. Ini langkah pencegahan dan pembinaan. Tidak perlu menunggu dasar hukum, karena ini demi masa depan mereka,” tambahnya.

Baca Juga: Misteri Calla Pramuka: Viral di Medsos, Identitas Masih Jadi Tebakan

Materi Disiplin hingga Kerohanian

Komandan Resimen Armed 1 Kostrad, Kolonel Arm Roni Junaidi, menyampaikan bahwa para siswa akan mendapatkan kurikulum pembinaan terpadu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enjang Sugianto

Sumber: Dari berbagai sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X