Orang Tua Siswa Laporkan KDM, Sebut Barak Militer Langgar Hak Anak

PURWAKARTA ONLINE – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM) resmi dilaporkan ke Komnas HAM oleh seorang wali murid asal Babelan, Kabupaten Bekasi.

Pelaporan ini terkait kebijakan kontroversial mengirim siswa nakal ke barak militer.

Pelapor, Adhel Setiawan, menyatakan program tersebut telah berjalan selama seminggu namun tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan berpotensi melanggar hak-hak anak.

"Tak ada jaminan bahwa pembinaan siswa di barak militer bebas dari kekerasan dan intimidasi," ujar Adhel saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Baca Juga: Canti ya! Dearly Djoshua dan Ari Lasso Muncul Bareng di Nikahan Luna Maya, Warganet Heboh

Adhel juga menyoroti jadwal ketat siswa, termasuk bangun pukul 04.00 WIB, tidur pukul 22.00 WIB, hingga kewajiban mengenakan seragam militer.

Ia menuntut Kementerian Dalam Negeri dan KPAI turun tangan, serta mendesak penghentian segera program tersebut.

"Kami khawatir pendekatan militer justru membuat anak semakin trauma, bukan menjadi lebih baik," tambahnya.

Baca Juga: Tamsil Linrung Nilai KDM Ambil Kebijakan Putus Asa soal Siswa Nakal

Kebijakan KDM kini menjadi perhatian nasional, menimbulkan polemik antara pendekatan disiplin dan perlindungan hak anak dalam dunia pendidikan.***