272 Siswa Ikut Pelatihan Militer, Dedi Mulyadi: Bukan Siswa Nakal

PURWAKARTA ONLINE – Sebanyak 272 siswa dari berbagai sekolah di Jawa Barat dikirim ke barak militer untuk mengikuti pelatihan kedisiplinan dan bela negara.

Program ini menjadi sorotan publik, terutama karena diasumsikan hanya ditujukan bagi siswa nakal.

Namun, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membantah hal tersebut.

Program ini, menurut Dedi, tidak semata-mata ditujukan bagi siswa bermasalah.

Dalam kunjungannya ke Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Dedi menyebut pelatihan ini lebih kepada pembentukan karakter dan kepemimpinan.

“Ini pelatihan dasar kepemimpinan. Bangun pagi, makan tepat waktu, tidur tepat waktu,” ujar Dedi Mulyadi, Selasa (6/5/2026).

Baca Juga: Bidan Rita Viral, 15 Video Diduga Syur Beredar Luas di Medsos! Siapa Sebenarnya?

Pelatihan ini diikuti oleh siswa dari 106 sekolah, terdiri dari 6 SMA swasta, 15 SMK swasta, 53 SMA negeri, dan 32 SMK negeri.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jawa Barat, Siska Gerfianti, Kamis (8/5/2025).

Semua siswa yang mengikuti program ini telah mendapatkan izin dan persetujuan dari orang tua.

“Memang sudah mendapatkan persetujuan dari orangtua,” ujar Siska saat diskusi bersama Kemen PPPA.

Menariknya, banyak siswa yang justru mengajukan diri untuk mengikuti pelatihan ini, meski mereka tidak bermasalah secara perilaku.

Salah satu siswa dari SMAN 9 Kota Cirebon menyatakan ikut atas kemauan sendiri.

“Siap, izin saya di sini memohon sendiri,” ujar siswa tersebut saat berbincang dengan Dedi.