Program Barak Militer Dedi Mulyadi, Siswa Baik Justru Antusias

PURWAKARTA ONLINE – Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk mengirim siswa ke barak militer awalnya ditujukan untuk menangani siswa bermasalah.

Namun, program ini justru mendapat sambutan luar biasa dari siswa yang tak memiliki catatan kenakalan.

Di berbagai daerah seperti Bogor, Lembang, dan Purwakarta, muncul fenomena baru: siswa yang baik dan orang tua mereka justru berlomba-lomba ingin ikut serta.

Dalam video di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Dedi mengungkap kebingungannya.

Baca Juga: Harley-Davidson Road Glide 131R: Bagger Balap yang Siap Menaklukkan Sirkuit MotoGP

Ia bertanya langsung kepada para ibu yang mengirim anaknya ke pelatihan militer di Rindam III Siliwangi.

Seorang ibu mengaku anaknya hanya sering datang terlambat karena tidak punya kendaraan.

Ada juga yang anaknya sibuk ikut kesenian, jadi kurang fokus belajar.

“Itu mah masalah biasa. Kalau anak baik, cukup dibina di rumah,” kata Dedi saat berdialog dengan para orang tua, Selasa (6/5/2026).

Namun, para orang tua tetap berharap anaknya mengikuti pelatihan ini demi membentuk kedisiplinan.

Baca Juga: Update Harga Sayuran 11 Mei, Harga Cabai Naik-Turun di Pasar Induk Cibitung

Bahkan ada yang mengaku anaknya sering ke sekolah tapi malah nongkrong di kantin.

Dedi lalu menyapa para siswa di barak.

“Kalian pernah tawuran? Merokok?” tanyanya.