PURWAKARTA ONLINE - Dedi Mulyadi kembali menuai kontroversi.
Kali ini, ia dilaporkan ke Komnas HAM oleh seorang orang tua siswa, Adhel Setiawan.
Adhel yang juga seorang pengacara dari kantor hukum Defacto & Partners Law Office, secara resmi menyampaikan laporan pada Jumat, 9 Mei 2025.
Ia menilai, program pendidikan militer untuk siswa nakal yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat tersebut berpotensi melanggar HAM dan Undang-Undang Sisdiknas.
Siapa yang Melaporkan?
Adhel Setiawan adalah orang tua siswa di Jawa Barat.
Ia juga dikenal sebagai praktisi hukum yang aktif menyuarakan isu pendidikan dan perlindungan anak.
Baca Juga: Tamat Riwayat KDM? Retno Listyarti Sebut Kebijakan Dedi Mulyadi Langgar UU
Apa Alasannya?
Ada tiga poin utama yang menjadi dasar laporan Adhel:
1. Melanggar Filosofi Pendidikan
Menurutnya, pendidikan seharusnya memanusiakan manusia.
Pendekatan militer dianggap tidak sesuai dengan prinsip mendidik dan membimbing siswa.
Artikel Terkait
Lirik Lagu Lembur Pakuan, Karya Dedi Mulyadi dan EMKA 9
Lirik Lagu Lembur Pakuan dan Terjemahan - Karya Dedi Mulyadi dan Emka 9
Lirik Lagu Lembur Pakuan dan Terjemahan - Dedi Mulyadi
Esti Wijayati Kritik Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Siswa Nakal Masuk Barak Militer
Dedi Mulyadi Tegaskan Vasektomi Bukan Syarat Bansos, Hanya Anjuran
Viral Vasektomi Syarat Bansos, Dedi Mulyadi Klarifikasi: Cuma Anjuran, Bukan Aturan!
272 Siswa Ikut Pelatihan Militer, Dedi Mulyadi: Bukan Siswa Nakal
Program Barak Militer Dedi Mulyadi, Siswa Baik Justru Antusias
Tamat Sudah Riwayat KDM! Retno Listyarti: Kebijakan Dedi Mulyadi Tak Sesuai UU!
Tamat Riwayat KDM? Retno Listyarti Sebut Kebijakan Dedi Mulyadi Langgar UU