Terungkap! Ratusan Bandar Judol Asal Indonesia Berkantor di Kamboja

PURWAKARTA ONLINE – Skandal judi online kembali mencuat.

Kali ini melalui pengakuan mantan programmer situs judol asal Indonesia yang mengungkap rahasia kelam dunia perjudian digital di kanal YouTube GEMBULIKUM, Sabtu (10 Mei 2025).

Dalam wawancara bersama Guru Gembul, Ronald, sang narasumber, menjelaskan bagaimana dirinya terlibat membuat ratusan situs judol untuk para bandar dari Indonesia.

Meski mereka orang Indonesia, semua operasional dilakukan dari Kamboja.

“Saya freelance. Dapat proyek dari bandar-bandar Indonesia, tapi semua hosting dan operasionalnya dari Kamboja,” ujar Ronald.

Ronald membongkar bahwa sistem permainan judol dibuat dengan desain agar pemain kalah sejak awal.

Hal ini menunjukkan bahwa judol bukan hanya ilegal, tetapi juga curang sejak sistemnya dibangun.

Baca Juga: Sidang Ijazah Jokowi UGM Segera Dimulai, Fakta Terkini

Apa hubungannya dengan Ferdy Sambo?

Ronald menyebut bahwa setelah isu konsorsium judol mencuat dan dikaitkan dengan Jenderal Ferdy Sambo, banyak bandar langsung memindahkan markasnya ke luar negeri untuk menghindari pengawasan.

“Yang gede-gede langsung pindah ke Kamboja. Mereka punya power, punya tim, tinggal pindah sistem aja,” katanya.

Berapa jumlah bandarnya?

Ronald menyebut, ada ratusan bandar aktif yang berasal dari Indonesia.

Ia sendiri membuat situs untuk mereka dengan bayaran mencapai Rp15 juta per website, yang hanya dikerjakan dalam beberapa jam.